NEW YORK, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Iran mempunyai kemampuan rudal yang tak ada tandingannya di Timur Tengah, dan berpotensi mengancam Eropa.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuturkan Iran mempunyai kekuatan rudal balistik terbanyak di Timur Tengah.
Baca juga: PBB Sebut Temukan Lebih Banyak Senjata Buatan Iran di Yaman
"Termasuk di dalamnya lebih dari 10 sistem pertahanan rudal balistik dalam daftar senjata mereka," kata Pompeo dilansir Newsweek Rabu (12/12/2018).
Mantan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) itu menjelaskan, ada ratusan rudal bisa yang bisa mengancam seluruh kawasan.
Bahkan bisa menjangkau jarak yang lebih jauh. Dia merujuk kepada laporan adanya rudal Iran yang bisa menjangkau jarak 2.000 km.
Pompeo menegaskan pemerintah AS bakal terus menentang aktivitas rudal balistik Iran dan perilaku mereka yang dinggap tak pantas.
"Kami bakal terus berdiri bersama rakyat Iran yang notabene adalah korban dari rezim saat ini, dan sudah lama menderita," tutur Pompeo.
Lembaga think tank Missile Defense Project menemukan Teheran mempunyai berbagai varian rudal dari yang menjangkau jarak 300 km hingga 2.500 km.
Pengembangan rudal balistik tidak melanggar perjanjian nuklir yang diteken antara Iran dengan AS dan kekuatan dunia lain pada 2015.
Meski begitu, pada Mei lalu Presiden Donald Trump mengumumkan keluar dari kesepakatan tersebut dengan alasan peningkatan aktivitas rudal Iran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.