KOMPAS.com - Saat ini begitu mudah ketika kita ingin mendengarkan radio. Cukup dengan mengambil perangkat radio dan tinggal klik tombol "on", maka kita sudah bisa menikmati siaran radio yang disukai.
Radio kini juga bisa didengarkan melalui smartphone. Jika Anda memiliki smartphone, tinggal masuk dalam aplikasi radio atau dengan cara streaming.
Tapi konsep ini berbeda sebelum abad k- 20, ketika konsep nirkabel masih dianggap kisah fiksi semata.
Saat itu, penemu dan insinyur asal Italia, Guglielmo Marconi, mulai bereksperimen dengan teknologi dan menciptakan radio pertama, penemuannya mampu menjadi bukti kepada dunia bahwa radio juga mampu terpancar melintasi Samudera Atlantik.
Berikut ini adalah fakta menarik perjalanan radio:
Guglielmo Marconi mengirim dan menerima sinyal radio pertamanya di Italia pada 1895. Pada 1899, ia mengirim sinyal nirkabel melintasi Selat Inggris.
Kemudian, dan pada 1901, ia mengirim kode "S" dari Inggris menuju Kanada. Ini adalah pesan telegram radio trans-Atlantik pertama yang berhasil.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Marconi Mengirim Sinyal Radio Pertama Lintasi Atlantik
Pada 1900, penemu Kanada Reginald Fessenden mengirim pesan suara pertama di dunia.
Ia terus berusaha mengembangkan penemuannya itu hingga pada malam Natal 1906. Saat itu ia berhasil membuat siaran radio pertama dalam sejarah.
Pada 1907, Lee DeForest mematenkan perangkat elektronik bernama audio. Penemuan baru DeForest meningkatkan gelombang radio saat diterima dan memungkinkan suara manusia, musik, atau sinyal siaran apa pun terdengar keras dan jelas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.