Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Menarik tentang Perkembangan Radio....

Kompas.com - 12/12/2018, 14:38 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini begitu mudah ketika kita ingin mendengarkan radio. Cukup dengan mengambil perangkat radio dan tinggal klik tombol "on", maka kita sudah bisa menikmati siaran radio yang disukai.

Radio kini juga bisa didengarkan melalui smartphone. Jika Anda memiliki smartphone, tinggal masuk dalam aplikasi radio atau dengan cara streaming.

Tapi konsep ini berbeda sebelum abad k- 20, ketika konsep nirkabel masih dianggap kisah fiksi semata.

Saat itu, penemu dan insinyur asal Italia, Guglielmo Marconi, mulai bereksperimen dengan teknologi dan menciptakan radio pertama, penemuannya mampu menjadi bukti kepada dunia bahwa radio juga mampu terpancar melintasi Samudera Atlantik.

Berikut ini adalah fakta menarik perjalanan radio:

1. Berkat Guglielmo Marconi

Guglielmo Marconi mengirim dan menerima sinyal radio pertamanya di Italia pada 1895. Pada 1899, ia mengirim sinyal nirkabel melintasi Selat Inggris.

Kemudian, dan pada 1901, ia mengirim kode "S" dari Inggris menuju Kanada. Ini adalah pesan telegram radio trans-Atlantik pertama yang berhasil.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Marconi Mengirim Sinyal Radio Pertama Lintasi Atlantik

2. Pengembangan Reginald Fessenden

Pada 1900, penemu Kanada Reginald Fessenden mengirim pesan suara pertama di dunia.

Ia terus berusaha mengembangkan penemuannya itu hingga pada malam Natal 1906. Saat itu ia berhasil membuat siaran radio pertama dalam sejarah.

3. Lee DeForest menciptakan audio

Pada 1907, Lee DeForest mematenkan perangkat elektronik bernama audio. Penemuan baru DeForest meningkatkan gelombang radio saat diterima dan memungkinkan suara manusia, musik, atau sinyal siaran apa pun terdengar keras dan jelas.

Karyanya juga akan mengarah ke radio AM pertama, yang akan memungkinkan pemancar menerima beberapa stasiun radio.

4. Stasiun radio mendapat "panggilan"

Sejak 1912, setiap negara menyetujui untuk memberlakukan "panggilan" untuk stasiun radio. Hal ini untuk menghindari kebingungan dengan stasiun radio negara lain. Anggap saja, ini seperti nama domain bekerja hari ini.

Di Amerika Serikat, huruf "W" dan "K" dipilih untuk digunakan. Pada 1923, Komisi Komunikasi Federal menetapkan bahwa semua stasiun radio baru di sebelah timur Sungai Mississippi  menggunakan "W" sebagai huruf pertama dan stasiun di sebelah barat Mississippi menggunakan "K".

Ilustrasi radio FMGadgetoid.com Ilustrasi radio FM

5. Dampak tenggelamnya Titanic

Pada saat itu, telegraf radio di Titanic adalah salah satu sistem telegraf yang paling kuat di dunia. Telegraf radio dioperasikan oleh Perusahaan Marconi, dan dirancang lebih untuk kenyamanan penumpang kaya mereka daripada untuk kebutuhan para pekerja kapal.

Namun, saat Titanic tenggelam, radio tak optimal digunakan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com