Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2018, 10:02 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radio dikenal sebagai sarana komunikasi yang mampu memberikan informasi kepada pendengarnya. Berkat radio, seseorang dapat mendengarkan berita, musik, bahkan program khusus seperti drama ketika televisi masih belum berkembang.

Ketika masa Perang Dunia I, keberadaan radio menjadi sumber informasi yang vital. Namun sekarang, teknologi radio semakin canggih.

Penggunaanya juga semakin meluas ketika kita bisa mendengarkan radio melalui ponsel cerdas atau perangkat digital, yang biasa disebut streaming.

Keberadaan radio tak lepas dari peran seorang fisikawan Italia Guglielmo Marconi yang berhasil mengembangkan teknologi penyiaran radio.

Hari ini 117 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Desember 1901 penemu dan insinyur listrik asal Italia, Guglielmo Marconi, berhasil mengirim transmisi pertama melintasi Samudera Atlantik.

Penemuan ini mengantar Marconi sebagai orang pertama yang dianggap mengembangkan teknologi radio. Hal yang dilakukan oleh Marconi untuk menjawab semua pertanyaan apakah sinyal radio mampu melewati jarak yang jauh.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio

Dilansir dari History.com, Marconi akhirnya mampu memberikan jawaban kepada para pengkritiknya bahwa kelengkungan bumi akan membatasai transmisi gelombang radio.

Mereka yang mengkritik Marconi berpendapat bahwa sinyal radio akan hilang ketika melewati kelengkuan bumi sejauh 322 kilometer.

Pesan yang dikirimkan Marconi berupa sinyal Morse untuk huruf "S" yang dikirimkan dari Conwall, Inggris menuju Newfoundland, Kanada. Hasilnya, kode sinyal itu bisa melewati jarak 3.219 kilometer.

Terinspirasi Hertz

Guglielmo Marconi lahir pada 25 April 1874 di Bologna, Italia. Berasal dari keluarga kaya dan terpandang, Marconi menerima pendidikan yang baik dan luas.

Ayahnya adalah orang Italia serta Ibunya Irlandia. Marconi belajar fisika dan menjadi tertarik pada transmisi gelombang radio setelah mempelajari eksperimen fisikawan Jerman, Heinrich Hertz.

Dia memulai eksperimennya sendiri di Bologna mulai 1894 dan segera berhasil mengirim sinyal radio ke jarak 24 kilomter.

Ketika mendapat banyak dorongan untuk penelitian, Marconi memberanikan diri menuju Inggris pada 1896.

Dia membentuk perusahaan telegraf nirkabel dan segera mengirimkan transmisi dari jarak yang lebih jauh dari 16 kilometer.

Pada 1899, ia juga berhasil mengirim transmisi ke Selat Inggris. Tahun itu, ia juga melengkapi dua kapal AS untuk melapor ke surat kabar New York tentang kemajuan lomba yacht Piala Amerika.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com