"Jika orang tua seperti saya saja diperlakukan demikian, bagaimana dengan orang yang lebih muda?' kaa Bobomurud kepada harian SSSR.
Sementara itu, pemerintah distrik Lkahsh di wilayah timur negeri itu dikabarkan begitu marah saat beberapa desa tak menyumbangkan satu orang pun untuk wajib militer.
Baca juga: Para Ladyboys Datangi Lokasi Pendaftaran Wajib Militer di Thailand
Sebagai hukumannya, pemerintah mngurangi pasokan listrik ke sejumlah desa tersebut.
"Listrik dipadamkan selama 10 hari dan pemerintah bahkan mengancam tidak akan memberikan listrik jika tidak ada warga yang masuk tentara," ujar seorang warga desa Kushaghba keada Radio Liberty siaran bahasa Tajik.
Minimnya anak muda yang masuk militer dari distrik Lakhsh karena mendapatkan pengecualian karena sedang duduk di bangku kuliah atau bekerja di Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.