Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Wajib Militer, 17 Pelajar Masuk Daftar Hitam Pemerintah China

Kompas.com - 19/03/2018, 16:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Otoritas China telah memasukkan 17 pelajar ke dalam daftar hitam lantaran mereka menolak panggilang untuk wajib militer.

Pengumuman tersebut datang dari otoritas pemerintahan di timur laut kota Jilin. Tidak dijelaskan alasan ketujuh belas pelajar tersebut hingga menolak mengikuti wajib militer.

Namun dalam pengumuman yang disampaikan pemerintah setempat, turut memuat nama terang hingga alamat lengkap tempat tinggal mereka.

Baca juga: Jepang Gunakan Anime untuk Perekrutan Wajib Militer

"Ketujuh belas orang di bawah ini telah menolak untuk memasuki dinas militer. Mereka mengajukan permohonan untuk meninggalkan pasukan setelah merasa tidak dapat menyesuaikan diri dengan latihan dan gaya hidup militer," tulis pernyataan pemerintah.

"Tentara, organisasi militer dan orangtua mereka telah berulang kali menasihati mereka namun tidak berhasil. Mereka telah dipecat karena menolak untuk mengabdi," tambah pernyataan itu.

Wajib militer adalah wajib berdasarkan undang-undang di China daratan bagi warga negara berusia 18 hingga 22 tahun. Mereka diharuskan menjalani satu bulan pelatihan di dinas militer.

Namun undang-undang itu sering kali tidak diberlakukan karena banyaknya orang yang mendaftar secara sukarela setiap tahunnya.

Dengan masuk daftar hitam pemerintah, maka para pelajar tersebut akan menghadap beragam konsekuensi.

Dilansir dari SCMP, para pelajar itu tidak akan dapat mendaftar untuk menjadi pegawai negeri, bahkan tidak bisa mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Mereka juga akan dilarang meninggalkan negara China.

Mereka yang masuk daftar hitam pemerintah juga menghadapi pembatasan saat mengajukan pinjaman maupun asuransi, termasuk saat membeli rumah atau properti mewah lainnya.

Baca juga: Militer China dan Kamboja Gelar Latihan Bersama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com