WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Tidak ada bukti langsung yang menghubungkan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dengan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Rabu (28/11/2018), seperti dikutip dari Straits Times.
"Saya sungguh yakin telah membaca semua laporan intelijen yang datang dalam beberapa jam terakhir," ucapnya.
Baca juga: Bahas Kasus Pembunuhan Khashoggi, Putin Bakal Temui MBS di Argentina
"Tidak ada laporan langsung yang menghubungkan putra mahkota dengan perintah untuk membunuh Jamal Khashoggi," katanya.
Komentarnya terlontar setelah pertemuan tertutup dengan senator tentang dukungan AS untuk Saudi dalam perang Yaman.
Pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS James Mattis itu digelar menjelang resolusi untuk mengakhiri dukungan militer AS di perang Yaman.
The Hill melaporkan, Pompeo dan Mattis berupaya mencegah senator ingin "menghukum" Saudi atas kasus pembunuhan Khashoggi.
Keduanya berpendapat, memangkas dukungan militer AS untuk Saudi di Yaman akan melemahkan usaha pembicaraan damai.
Pompeo mengatakan, keterlibatan AS dalam konflik Yaman merupakan pusat dari tujuan pemerintah yang lebih luas untuk menahan pengaruh Iran di Timur Tengah.
"Konflik ini tidak opsional untuk Saudi, dan justru menempatkan kepentingan Amerika pada risiko," ucapnya, seperti diwartakan Al Jazeera.
Baca juga: Direktur CIA Dicegah Beri Keterangan soal Pembunuhan Khashoggi
Seperti diketahui, CIA menyimpulkan Pangeran Mohammed memerintah pembunuhan terhadap Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Namun, Presiden AS Donald Trump menyebut penyelidikan kasus tersebut belum mencapai kesimpulan.
"Tidak, tidak, mereka (CIA) tidak menyimpulkan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.