WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkata dia bisa saja membatalkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dan Trump dijadwalkan bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang bakal berlangsung di Buenos Aires, Argentina, pada 30 November sampai 1 Desember nanti.
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton menyatakan, Trump dan Putin bakal membahas keamanan, pengetatan senjata, hingga masalah Timur Tengah dalam KTT G20.
Baca juga: Presiden Ukraina: Negara Kami dalam Ancaman Perang dengan Rusia
Washington Post via BBC memberitakan Rabu (28/11/2018), saat ini Trump tengah menunggu laporan akhir dari tim keamanan nasionalnya.
Tim keamanan nasional AS mendalami ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang terjadi di Laut Hitam pada Minggu (25/11/2018).
"Saya bisa saja membatalkan pertemuan dengannya (Putin. Saya tidak menyukai agresi. Saya tidak ingin adanya agresi," kata Trump.
Ketegangan itu terjadi ketika dua kapal artileri ringan dan kapal tongkang Ukraina ditembaki dan disita kapal perang Rusia di Selat Kerch, dekat Semenanjung Crimea.
24 pelaut Ukraina ditahan oleh militer Rusia, dengan enam di antaranya mengalami luka tembak di kawasan yang dicaplok Kremlin pada 2014 itu.
Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengunggah salah seorang pelaut bernama Volodymyr Lisovyi yang mengaku adanya upaya provokatif dari Ukraina.
Sementara pelaut lainnya, Andriy Drach, mengatakan pihaknya sudah menerima peringatan dari militer Rusia bahwa mereka melanggar kedaulatan wilayahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.