SEOUL, KOMPAS.com - Amerika Serikat kembali menggelar latihan militer gabungan dengan Korea Selatan setelah sempat ditangguhkan tanpa batas waktu pada Juni lalu.
Penangguhan latihan militer gabungan tersebut setelah Presiden Donald Trump bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura.
Presiden Trump menangguhan latihan militer dengan Korsel yang dianggap sebagai pemborosan anggaran dan tindakan yang sangat provokatif.
Namun pada Senin (5/11/2018), kedua negara telah kembali menggelar latihan militer bersama dalam skala kecil melalui program pertukaran angkatan laut Korea (KMEP) dengan melibatkan 500 marinir AS dan Korsel.
Baca juga: AS Bakal Akhiri Penangguhan Latihan Militer di Semenanjung Korea
Latihan militer bersama skala kecil itu akan dilanjutkan selama dua pekan mulai hari Senin di Kota Pohang. Demikian disampaikan kementerian pertahanan Korea Selatan.
"Kami sebelumnya mengatakan bahwa kami akan menggelar pelatihan militer AS-Korea Selatan dalam skala kecil seperti yang telah direncanakan," kata juru bicara kementerian, Choi Hyun-soo dilansir AFP.
Washington telah menjadi sekutu keamanan Seoul dan menempatkan hingga 28.500 pasukan di Korea Selatan.
Kedua negara mengatakan mereka telah rutin menggelar latihan gabungan dan menyebutnya murni sebagai tindakan pertahanan. Namun Korea Utara lebih melihatnya sebagai latihan untuk invasi.
Dan usai pertemuan Trump dengan Kim, Seoul dan Washington menghentikan pelatihan rutin tahunan Ulchi Freedom Guardian pada bulan Agustus dan latihan angkatan udara Ace Aceil yang dijadwalkan bulan Desember mendatang.
Dilangsungkannya kembali latihan militer gabungan tersebut terjadi beberapa hari jelang rencana pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dengan wakil Korea Utara untuk membahas permasalahan mulai dari denuklirisasi hingga rencana pertemuan kedua Trump-Kim.
Baca juga: China Ikuti Latihan Militer Gabungan Bersama 26 Negara di Australia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.