CANBERRA, KOMPAS.com - Angkatan Laut China memastikan bakal turut bergabung dalam latihan militer yang diselenggarakan Australia pada bulan ini.
Selain China, latihan militer angkatan laut yang bakal diselenggarakan di lepas pantai utara Australia itu juga akan diikuti oleh angkatan bersenjata dari 26 negara.
Kepastian keikutsertaan angkatan laut China tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne pada Rabu (1/8/2018).
"China diharapkan untuk berpartisipasi dalam setiap agenda, termasuk latihan perlintasan, komunikasi antarkapal dan kegiatan perlengkapan serta manuver pelatihan laut," kata Payne dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Angkatan Laut China Usir Kapal Perang AS dari Laut China Selatan
Namun ditambahkan Payne, tidak ada rencana bagi China terlibat dalam latihan peperangan. Tidak dijelaskan alasan Beijing memilih tidak ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan latihan akan diadakan di wilayah perairan strategis di utara Darwin. Latihan militer gabungan diagendakan mulai akhir Agustus hingga pertengahan September dan melibatkan 27 negara.
Sebelumnya, China telah terlibat dalam latihan serupa yang digelar pada 2016 sebagai pengamat. Sementara untuk agenda tahun ini, Inggris memutuskan tidak ikut serta.
Pengamat melihat keterlibatan China dalam latihan kali ini dapat berarti positif karena pemerintah Beijing yang belakangan lebih memilih mengurangi kunjungan resmi dan interaksi dengan negara lain.
"Hal ini dapat diartikan bahwa pejabat senior China tengah dalam suasana yang lebih baik," kata Andre Carr, pembicara senior di pusat studi strategis dan pertahanan di Universitas Nasional Australia, dilansir SCMP.
Baca juga: Tak Diajak Latihan Militer, China Kirim Kapal Mata-mata ke Perairan Dekat Hawaii
Hubungan antara Australia dengan China saat ini sedang dalam titik terendah dalam sejarah setelah Canberra meloloskan undang-undang yang bertujuan menghalangi pengaruh Beijing dalam urusan domestik.
Selain juga munculnya kekhawatiran akan pengaruh China di Laut China Selatan di mana Australia telah menawarkan dukungan diplomatik kepada AS untuk kebebasan navigasi melintasi perairan tersebut.
Sementara kapal-kapal Australia berhadapan langsung dengan kapal perang China di wilayah itu pada April lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.