ABUJA, KOMPAS.com - Tentara Nigeria menggunakan video Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai pembenaran atas kasus penembakan terhadap demonstran yang terjadi di ibu kota Abuja awal pekan lalu.
"Silakan Anda tonton dan Anda simpulkan," tulis Tentara Nigeria dalam akun Twitter resmi mereka, Jumat (2/11/2018).
Video yang diunggah tentara Nigeria merupakan video tanggapan Trump terhadap iring-iringan ratusan migran Amerika Tengah yang melempari tentara AS di perbatasan dengan batu.
"Kami tidak akan tahan dengan itu. Mereka ingin melempar batu ke militer kami, militer kami akan membalas," kata Trump dalam pernyataan yang dibuat pada Kamis (1/11/2018) itu.
Baca juga: Trump Sebut Karavan Migran Akan Ditembak Jika Lempar Batu ke Militer
"Saya katakan kepada mereka (pasukan) untuk menganggap itu (lemparan batu) sebagai senapan. Ketika mereka melemparkan batu seperti yang mereka lakukan kepada militer dan polisi Meksiko, saya katakan anggap itu sebagai senapan," kata Trump.
Please Watch and Make your Deductions. pic.twitter.com/05yVwULFoh
— Nigerian Army (@HQNigerianArmy) 2 November 2018
Juru bicara Departemen Pertahanan Nigeria John Agim mengatakan kepada AFP bahwa video tersebut diposting sebagai tanggapan atas kritik yang menyebut pasukan keamanannya telah bertindak tak sesuai hukum.
"Video yang diposting sebagai reaksi atas laporan Amnesty International yang menuduh tentara telah menggunakan senjata melawan demonstran," kata Agim.
"Tidak hanya menggunakan batu, mereka juga membawa bom bensin, parang dan pisau. Jadi ya, kami menganggap mereka bersenjata."
"Kami bertindak hanya saat anggota IMN mencoba menyakiti anggota kami. Mereka menemui kami di pos pemeriksaan keamanan dan mencoba memprovokasi kami, bahkan membakar kendaraan polisi," tambahnya.
Baca juga: Disalahgunakan, Nigeria Tarik 2,4 Juta Botol Obat Batuk Sirup
Organisasi politik Gerakan Islam Nigeria (IMN) mengatakan sebanyak 49 anggotanya tewas terbunuh setelah tentara dan polisi menembakkan peluru tajam ke massa yang melakukan aksi di ibu kota Abuja pada Senin (29/10/2018).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan