WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan penasihat kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Roger Stone, mengunggah foto meme yang menghebohkan publik di akun Instagram-nya.
Pada Senin (13/8/2018) malam, Stone membagikan gambar dirinya bersama dengan Trump dan pendukung Trump lainnya mengenakan baju astronot untuk Space Force atau pasukan ruang angkasa dengan berlogo swastika.
"Saya menyukai ini, bangga berada di regu ini," tulisnya pada keterangan gambar sambil menyertakan beberapa tanda pagar seperti #maga #republican #infowars.
Di bawah foto tersebut, terdapat tulisan "Space Force. Di ruang angkasa, tidak ada seorang pun yang bisa mendengar Anda berbohong".
It appears Ex-Trump aide Roger Stone has deleted an Instagram picture he posted last night of himself, @realDonaldTrump, @VP, @PressSec, @DevinNunes, @seanhannity and @RudyGiuliani wearing Space Force suits w/swastikas on them.
So, here it is. pic.twitter.com/v1cQzn2VQy
— Ramsey Touchberry (@ramsberry1) 14 Agustus 2018
Meski Stone menghapus foto meme itu pada Selasa (14/8/2018), namun sejumlah akun media sosial berhasil mengabadikannya.
Baca juga: Kedubes Polandia di Israel Dicoreti Simbol Swastika
Meme menampilkan 7 orang, seluruhnya mengenakan baju astronot berwarna oranye dengan simbol huruf S dan F yang membentuk simbol swastika.
Huruf S dan F merujuk pada Space Force, yang merupakan ambisi Trump untuk membentuk cabang militer ke-6 AS yaitu pasukan ruang angkasa.
Sebanyak 7 orang yang tampil di meme itu adalah Trump, Stone, Wakil Presiden AS Mike Pence, sekretaris Gedung Putih Sarah Sanders, pengacara pribadi Trump Rudy Giuliani, pembawa acara Fox News Sean Hanny, dan anggota Kongres dari Partai Republik Devin Nunes.
Diwartakan Newsweek, Stone menyampaikan permintaan maaf pada Selasa sore. Dia mengklaim mendapat meme tersebut dari seorang hater.
"Saya tidak menyadari ada simbol swastika pada sudut gambar," tulisnya di akun Instagram-nya, dengan menyertakan gambar bertuliskan "Sorry".
Stone sudah lama dikaitkan dengan investigasi penasihat khusus Robert Mueller terkait intervensi pada pemilu presiden 2016.
Stone mendukung Trump, kendati penyelidikan Mueller terus berlanjut. Dia mengaku tidak melakukan kesalahan apa pun selama kampanye presiden berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.