Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cincin Pilot AS yang Gugur 73 Tahun yang Lalu

Kompas.com - 14/08/2018, 13:29 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber NDTV

Cincin emas 14 karat itu seperti sebuah hadiah bagi Marla. Sebuah kaitan fisik terhadap sosok pria yang nyaris tak dikenal Marla.

Kabar ditemukannya cincin sang kapten sudah beredar beberapa bulan sebelumnya. Kini cincin itu ada di tangan Marla untuk pertama kalinya.

"Ini cincinnya," kata Michael.

"Wow...," ujar Marla perlahan.

"Anda ingin saya mengeluarkannya untuk Anda?" tanya Michael.

"Tidak," jawab Marla singkat.

Baca juga: Kisah 3 Pilot Rusia yang Tembak Jatuh Pesawat di Perang Dunia II

Kemudian, Marla mengaakan, dia belum ingin mengeluarkan cincin itu karena merasa tidak siap.

Penggalian itu juga menemukan mata cincin berupa batu berwarna aqua yang terlepas dan dimasukkan ke dalam kantong yang berbeda.

Marla mengatakan, ibunya amat menyukai warna itu dan dia menduga cincin itu merupakan hadiah ulang tahun untuk sang ayah dari ibunya.  

Michael juga memberikan sisa dari sebuah harmonika dan sebuah salib kecil yang ditemukan di lokasi kecelakaan.

Kapten Lawrence amat menyukai musik dan secara otodidak belajar memainkan gitar. Dia bahkan selalu membawa gitar saat bertugas ke luar negeri.

Sayangnya, gitar itu tak pernah dikembalikan kepada keluarganya setelah Kapten Lawrence dinyatakan gugur.

Michael Mee, yang didampingi Mayor Phillip Richardson saat memberikan cincin itu, menjelaskan cara identifikasi benda-benda tersebut.

Tim identifikasi mengambil DNA dari sisa-sisa tangan dan kaki yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.

Setelah diteliti, sampel DNA itu sama dengan milik keluarga Marla, yaitu seorang keponakan dan sepupu jauhnya yang justru tak dikenal perempuan tua itu.

Baca juga: Kebakaran Hutan Ungkap Sebuah Pesan Era Perang Dunia II

Marla mendengarkan penjelasan Michael Mee itu dengan wajah sendu, apalagi saat pria itu memaparkan bahwa sisa-sisa tubuh ayahnya ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

"Beberapa bagian tubuhnya menghitam. Pesawat itu terbakar...kondisi seperti ini biasa ditemukan dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang," papar Michael.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com