Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Diungkap Trump dan Putin dalam KTT di Helsinki

Kompas.com - 17/07/2018, 10:39 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

HELSINKI, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berupaya untuk memperbaiki hubungan yang retak antara negaranya dengan Rusia.

Pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia, pada Senin (16/7/2018), menjadi kesempatan Trump pembicaraan rekonsiliasi di antara kedua belah pihak.

Berikut ini empat hal yang diungkap dalam konferensi pers bersama mereka, seperti diwartakan oleh AFP:

Rusia di Pemilu AS

Putin menyatakan Rusia tidak mencampuri pemilihan umum AS pada 2016 yang memenangkan Trump sebagai presiden.

Baca juga: Diplomasi Sepak Bola ala Putin Ketika Bertemu Trump

Dia menyangkal tudingan kepala intelijen AS kepada Rusia tentang peretasan e-mail Partai Demokrat dan membocorkannya untuk membantu Trump melaju ke Gedung Putih.

Kedua pemimpin menolak pembicaraan tentang kerja sama rahasia sebelum pemilu AS.

"Tolong buang sampah ini dari kepala Anda," kata Putin kepada pers.

Hanya permulaan

Sebagai Menteri Luar Negeri era pemerintahan Obama, Hillary Clinton menekankan kemungkinan membuka lembaran baru dengan Rusia.

Namun, hubungan kedua negara justru menjadi semakin memburuk. Menurut Trump, pertemuan bilateral dengan Rusia kali ini berbeda.

Dia menyatakan, konferensi tingkat tinggi atau KTT di Helsinki hanya permulaan.

"Hubungan kami tidak pernah lebih buruk dari sekarang. Namun, itu berubah sekitar empat jam yang lalu," ucap Trump.

Baca juga: Trump Sebut Perbincangan 4 Mata dengan Putin Berlangsung Mulus

Ucapan pria berusia 72 tahun itu disambut pujian dari Putin dengan kalimat bernuansa bisnis.

"Saya menganggap mereka sangat berhasil dan berdaya guna," katanya.

Nuklir

Jelang KTT, Trump menekankan perkembangan modernisasi senjata nuklir kedua negara.

Sementara, terkait senjata nuklir dunia, Putin menyatakan perlunya kerja sama dalam agenda perlucutan senjata nuklir, termasuk kembali ke perjanjian pembatasan senjata nuklir jarak jauh dan menengah.

Trump sempat menyinggung perannya dalam membawa Korea Utara ke meja perundingan untuk membahas denuklirisasi.

"Nuklir, salah satu tantangan paling kritis yang dihadapi umat manusia," ucap Trump.

Trump mengklaim, penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilu menjadi pengalihan isu yang merusak hubungan kedua negara sebagai pemilik 90 persen persenjataan nuklir dunia.

Perang Suriah

Trump dan Putih disebut sedang mengatur kerja sama dengan Israel untuk mendukung gencatan senjata di Suriah selatan.

Baca juga: Kunjungan Trump ke Inggris: Pelanggaran Protokol hingga Bayi Trump

Trump mengatakan, dirinya dan Putin telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kami ingin melakukan hal-hal tertentu sehubungan dengan rasa hormat terhadap Suriah yang berkaitan dengan keselamatan Israel," katanya.

Sementara, Putin menyatakan Rusia akan bertindak semestinya mengenai hal tersebut.

Kedua pemimpin negara itu tidak menjelaskan lebih rinci tentang langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com