Kubus Rubik terdiri dari 26 kubus kecil yang bergabung menjadi satu kubus besar dengan 6 sisi, masing-masing sisi memiliki sembilan kotak.
Setiap lapisan dapat berputar dan tumpang tindih dengan lapisan lainnya.
Setiap tiga kotak dalam satu baris dapat bergabung dengan lapisan baru dengan diputar secara horisontal atau vertikal, tetapi tidak secara diagonal.
Teka-teki dari permainan rubik ini harus dipecahkan agar setiap sisi dari kubus rubik memiliki warna yang sama.
On this date in #innovation history: Erno Rubik gets #patent in 1983 for his #invention of the Rubik's Cube toy pic.twitter.com/iJT4jbfCny
— Adam Mossoff (@AdamMossoff) 29 Maret 2018
Menurut Rubik, permainan yang dia ciptakan seperti berjalan-jalan di hutan dan menemukan pemandangan yang berbeda. Tapi Anda tidak dapat mengingat jalan pulang karena mengembara begitu jauh.
Pada 1974, dia menyelesaikan beberapa model teka-teki kubus pertamanya. Dia menyadari dengan memutar acak kubus-kubus itu, dia tidak akan pernah bisa mengembalikan ke bentuk awal sehingga mencoba mencari solusi yang logis.
Selanjutnya, Rubik mengajukan permohonan untuk mematenkan temuannya. Pada 1975, otoritas panten Hongaria mengabulkan permintaannya.
Miliarder di negara komunis
Dia berjuang untuk memproduksi kubus Rubik di tengah perekonomian Hongaria yang anjlok. Akhirnya, sebuah perusahaan kecil memproduksi mainannya dan dijual dengan harga terjangkau di seluruh negeri.
Saat itu, mainan tersebut memiliki nama "The Magic Cube". Permainan ini berikutnya dibeli oleh Perusahaan Ideal Toy kendati hanya terjual sedikit.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Catherine II, Kaisar Perempuan Rusia
Seorang pengusaha dan ahli matematika Tibor Laczi mengetahui mainan ini dan memperoleh hak untuk menjualnya.
Laczi memperagakan kubus Rubik di pameran mainan Nuremberg dan membuat ahli mainan asal Inggris bernama Tom Kremer terkesan. Kremer memesan satu juta kubus Rubik dari Toy Ideal.
Mainan kubus tersebut lantas meraih pengakuan internasional. Seiring dengan itu, sang penemunya mejadi terkenal dan sukses. Rubik menjadi miliarder atas usaha sendiri yang pertama dari negara blok komunis.
Orang-orang membentuk klub untuk bermain bersama dan memecahkan teka-teki rubik.
Seorang siswa SMA berusia 16 tahun dari Los Angeles, Amerika Serikat, bahkan memenangkan kejuaraan dunia memecahkan kubus rubik yang diadakan di Budapest pada 1982.