Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2018, 13:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

LUCKNOW, KOMPAS.com - Perjalanan kereta di Jalur Utara Negara Bagian Uttar Pradesh, India, terganggu pada Jumat (6/7/2018) malam waktu setempat.

Sebabnya, kepala stasiun yang seharusnya memberikan sinyal keberangkatan ditemukan tertidur sambil mabuk di ruangan kerjanya.

The Hindu via BBC memberitakan Senin (9/7/2018), sejumlah kereta jarak jauh tidak bergerak di Stasiun Murshadpur.

Baca juga: 6 Gerbong Kereta di Turki Terguling, 10 Tewas dan 73 Orang Terluka

Stasiun itu terletak di rute Jammu Dehradun dari Howrah. Banyak kereta jarak jauh berhenti di stasiun tersebut setiap harinya.

Sumber internal stasiun menerangkan, kereta itu tidak bisa berangkat karena Deep Singh, si kepala stasiun, tidak memberikan lampu hijau tanda kereta boleh berangkat.

Khawatir terjadi hal buruk dengan Singh, Polisi Khusus Kereta (RPF) dan kepala stasiun lain bergerak menuju ke Murshadpur.

Alangkah terkejutnya mereka ketika masuk ke ruang kerja, Singh ditemukan dalam keadaan tertidur dengan beberapa botol minuman keras ditemukan di bawah meja.

Kepala stasiun yang lain kemudian menggantikan Singh untuk segera mengatur perjalanan kereta sehingga bisa kembali normal.

Singh kemudian dibawa ke rumah sakit. Dari pemeriksaan, diketahui kadar alkohol yang ditemukan dalam darahnya sangat tinggi.

"Karena sangat mabuk, Singh hampir tidak bisa berjalan ketika kami membawanya ke rumah sakit," kata pejabat di Moradabad.

Penyelidikan pun digelar. "Kami bakal segera mengambil sikap untuk menghukum kepala stasiun tersebut," demikian pernyataan pejabat dinas kereta api setempat.

Insiden seperti itu bukan hal asing di India. Pada April lalu, para pegawai di stasiun Orissa dihukum karena 22 gerbong terlepas, dan berjalan mundur hampir 11 kilometer.

Kemudian di November 2017, sekelompok petani India terbangun dalam keadaan kaget karena mengetahui kereta yang mereka tumpangi berjalan 160 kilometer di jalur yang salah.

Baca juga: Ketinggalan Kereta, Pria di India Bikin Hoax Bom

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com