MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah restoran cepat saji di Rusia meminta maaf karena mengunggah iklan yang dianggap melecehkan perempuan.
Dilaporkan Sky News Rabu (20/6/2018), awalnya Burger King memposting sebuah promosi burger di akun media sosial mereka untuk memeriahkan Piala Dunia.
Namun, dalam iklan itu, Burger King menjanjikan burger gratis bagi siapa saja wanita yang mengaku telah dihamili pemain sepak bola.
Baca juga: Dituduh Pakai Uang Palsu, Tunawisma Gugat Burger King Rp 14 Miliar
"Gen sepak bola terbaik diperlukan demi memastikan kesuksesan tim nasional Rusia di masa depan," demikian bunyi iklan itu.
Segera setelah iklan tersebut menuai kemarahan dari netizen, Burger King langsung mengunggah pernyataan di jaringan lokal VKontakte.
Dalam keterangan tertulisnya, Burger King menyatakan telah menarik menerima segala maasukan masyarakat, dan memutuskan menarik iklan itu.
"Kami menawarkan permintaan maaf kami atas iklan yang sudah sangat menyinggung tersebut," ujar Burger King dalam keterangannya.
Iklan di Rusia dilaporkan sering dikeluhkan aktivis perlindungan HAM perempuan karena terlalu seksi dan merendahkan.
Baca juga: Burger King Sediakan Burger Gratis untuk Mereka yang Baru Dipecat
Tahun lalu dikutip ABC, Burger King juga mengeluarkan iklan yang menampilkan seorang gadis berusia 17 tahun yang diduga menjadi korban pemerkosaan.
Dalam gambar sebenarnya, perempuan itu mengeluarkan gestur dua jari untuk menunjukkan seberapa banyak alkohol saat pesta yang berujung perkosaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.