ROMA, KOMPAS.com - Ketika seorang perempuan Kanada tertabrak kereta api di Piacenza, wilayah utara Italia akhir bulan lalu, tim penyelamat bergegas membantu perempuan yang terluka parah.
Namun, saat tim penyelamat tengah mencoba membantu seorang pemuda tertangkap kamera tengah melakukan selfie di peron dengan latar belakang perempuan yang tergeletak di jalur kereta api.
Aksi pria itu tertangkap kamera seorang fotografer yang kemudian menyebut bahwa manusia telah kehilangan etikanya.
Polisi kemudian menangkap pemuda itu dan memaksa dia menghapus foto selfie tersebut.
Baca juga: 2 Perempuan di Jerman Tersambar Petir saat Sedang Selfie
Sementara perempuan Kanada itu dilarikan ke rumah sakit. Dan meski nyawanya tertolong tetapi salah satu kakinya terpaksa diamputasi.
Di sisi lain, pemuda yang mengambil foto selfie itu setelah diperiksa akhirnya dibebaskan karena dia tidak melanggar aturan hukum apapun.
Namun, fotonya sedang beraksi di depan kamera telepon pintarnya dengan latar belakang aksi penyelematan terpampang di halaman depan berbagai harian di Italia.
Harian Corriere della Sera menyebut, pria itu berforto sambil membuat tanga
"V" dengan jari tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang ponsel.
Situs harian La Stampa juga dibanjiri komentar yang sebagian besar mengecam perbuatan tak elok itu.
Penyiar radio Nicola Savino kepada pendengarnya mengatakan, aksi tak beretika itu menjadi bukti bahwa umat manusia tengah menuju kepunahannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.