Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Eutanasia, Ini Kegiatan Profesor Australia Usia 104 Tahun di Swiss

Kompas.com - 10/05/2018, 09:28 WIB
Veronika Yasinta

Editor

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi fisik Goodall terus memburuk seiring dengan menurunnya kualitas hidupnya.

Setelah mencoba mengakhiri hidupnya dalam 12 bulan terakhir, pria yang berulang tahun ke-104 pada April lalu ini akhirnya memutuskan pergi ke Swiss.

"Kemampuan saya terus menurun selama satu hingga dua tahun terakhir. Begitu juga penglihatanku selama enam tahun terakhir. Saya tidak ingin lagi melanjutkan kehidupanku," ujarnya.

Baca juga : Nabi Tajima, Manusia Tertua di Dunia Wafat pada Usia 117 Tahun

Goodall mengatakan dia tidak lagi bisa berkontribusi pada kehidupan dan masyarakat. Dia menyatakan, tingginya perhatian masyarakat terhadap kasusnya ini telah menjadi kontribusi terakhirnya.

"Saya tentu berharap kisah saya ini akan mendorong orang untuk berpandangan yang lebih liberal tentang subjek eutanasia sukarela. Saya kira mungkin akan ada langkah ke arah sana," katanya.

"Semua orang di atas usia paruh baya seharusnya berhak untuk mengakhiri hidup mereka sebagaimana yang mereka kehendaki," tambahnya.

Goodall mengatakan, jelang akhir hidupnya, dia ingin ditemani oleh satu atau dua sanak keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com