KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan perdana menteri Malaysia sekaligus pemimpin oposisi Mahathir Mohamad mencetak kemenangan bersejarah dalam pemilihan umum yang digelar pada Rabu (9/5/2018).
Dilansir dari BBC, komisi pemilihan umum menyatakan, koalisi oposisi yang dipimpin Mahathir telah memenangkan 113 kursi, atau di atas lebih dari cukup untuk memenangkan pemilu.
Calon perdana menteri Malaysia harus mengamankan minimal 112 kursi dari 222 kursi Parlemen.
Baca juga : Mahathir Mohamad Klaim Kemenangan di Pemilu Malaysia
Dengan hanya beberapa kursi yang tersisa untuk dihitung, hasil sementara menunjukkan oposisi Pakatan Harapan telah mendominasi hasil perhitungan suara.
Sejauh ini, koalisi pemerintah Barisan Nasional mencatatkan perolehan sebanyak 79 kursi, sementara Pakatan Harapan memenangkan 113 kursi.
Mahathir (92) mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa selama lebih dari 60 tahun.
Koalisi Barisan Nasional dipimpin oleh petahana Perdana Menteri Nasional Najib Razak, yang juga merupakan mantan anak didik dari Mahathir.
"Kami tidak balas dendam, kami ingin memulihkan aturan hukum," kata Mahathir dalam konferensi pers, Kamis (10/5/2018), pukul 02.45 dini hari waktu setempat.
Baca juga : Pemilu Malaysia, 3 Warga Kaget Namanya Telah Digunakan untuk Memilih
Dia berharap, upacara pelantikan dapat dilaksanakan pada Kamis (10/5/2018). Dengan kemenangan Mahathir dalam pemilu Malaysia, dia bakal menjadi pemimpin terpilih tertua di dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.