4. Tank Armata
Rusia pertama kali memperkenalkan tank perang utama (Main Battle Tank/MBT) T-14 Armata saat perayaan Hari Kemenangan di 2015.
Dalam reportase TASS Februari lalu, pengujian awal untuk tank ini bakal rampung 2018 ini, yang kemudian diikuti tes operasional.
Borisov, seperti dikutip TASS di 2017 berkata, Negeri "Beruang Merah" bakal mempunyai 100 Armata pada 2020 mendatang.
Situs RT.com memberitakan di 2015, Armata merupakan senjata canggih yang dilengkapi meriam smoothbore 125 milimeter. Menjadikan tank itu sebagai senjata terkuat.
Baca juga : Armata, Tank Super Rusia yang Membuat Negara Barat Gelisah
Proyek Pertahanan Rudal (MDP) menyatakan, dengan jangkauan hingga 400 kilometer, S-400 sering ditempatkan untuk melindungi militer Rusia di Suriah dan Crimea.
Senjata dengan yang dikerahkan pertama kali di 28 April 2007 tersebut merupakan salah satu senjata yang sering diekspor, dengan pangsa utama China dan India.
Kemudian di 2017, media Rusia melaporkan Moskwa juga menjalin kesepakatan dagang dengan Turki dan Arab Saudi yang notabene adalah pelanggan AS.
Baca juga : S-200, Sistem Pertahanan Kuno Milik Suriah Perontok Misil Tomahawk
Dalam laporan media Rusia, BUK mampu melacak hingga 24 target rudal, dan bisa merontokkan empat rudal dalam satu tembakan dari jarak 25 kilometer.
Buk-M2 juga bisa digunakan untuk menangkal target yang berada di tanah hingga kawasan perairan.
Baca juga : Bagian Rudal Buk Ditemukan di Lokasi Pesawat MH17 Jatuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.