Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Rancangan Damai Israel dan Palestina oleh Trump, hingga Kereta Cepat Mekah-Madinah

Kompas.com - 08/05/2018, 07:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump merancang perdamaian untuk Palestina dan Israel terkait dengan Yerusalem, termasuk meminta Israel mengakui empat wilayah di Yerusalem Timur sebagai wilayah Palestina.

Kemudian, kereta cepat pertama yang melayani rute Mekah-Madinah di Arab Saudi bakal diluncurkan pada September tahun ini sehingga kedua tempat itu dapat ditempuh 2 jam.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer kanal internasional sepanjang Senin (7/5/2018) hingga Selasa (8/5/2018) pagi.

Berikut empat rangkuman berita populer dari perkembangan dunia yang dapat mengisi pagi Anda.

1. Trump Ingin Israel Akui 4 Wilayah di Yerusalem Timur Ini Milik Palestina

Dalam rencana tersebut, Trump berharap Israel mau mengakui empat wilayah di Yerusalem Timur sebagai wilayah Palestina, sehingga dapat menjadi ibu kota masa depan Palestina.

Presiden Trump meminta Israel menarik diri dari empat wilayah di Yerusalem Timur yakni Shuafat, Jabel Mukaber, Isawiya dan Abu Dis.

Jika Israel bersedia memenuhi permintaan AS, maka mereka akan menerima dukungan tanpa syarat dari Gedung Putih terkait isu nuklir Iran.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Helikopter Berisi Pengantin Jatuh, Pesta Pernikahan Jalan Terus

Sebuah helikopter yang membawa pasangan calon suami istri ke pesta pernikahan jatuh dan meledak di hadapan para tetamu di kota Vinhedo, negara bagian Sao Paulo, Brasil, Minggu (6/5/2018).

Ajaibnya, pasangan calon pengantin lolos dari maut tanpa luka sedikitpun dan insiden itu tak menghentikan mereka untuk mengucapkan janji pernikahan.

Setelah jatuh, para penumpang helikopter dievakuasi. Tak lama kemudian helikopter itu meledak beruntung kobaran api bisa segera dikendalikan tim pemadam kebakaran.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Marah Dihukum 100 Kali Sit-up, Pelaku Bakar Gadis 16 Tahun

Seorang remaja 16 tahun di India dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup karena pelaku tidak terima dihukum oleh tetua desa si korban.

Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu sebelumnya sempat diculik dan diperkosa pelaku.

Orangtua korban yang mengetahuinya kemudian melaporkan kepada dewan desa Raja Kendua, dan dua pelaku kemudian dihukum 100 kali sit-up.

Tak terima, para pelaku kembali ke Raja Kendua dan membakar gadis itu di depan orangtuanya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Dilantik, Putin Datang Naik Limosin Baru Bikinan Rusia Sendiri

Vladimir Putin resmi dilantik sebagai Presiden Rusia untuk masa jabatan 2018-2024.

Datang ke tempat pelantikan di Kremlin, Putin mencuri perhatian ketika dia menaiki limosin setelah sebelumnya menumpang Mercedes Pullman di tiga pelantikan sebelumnya.

Limosin bernama Kortezh itu menandai kembalinya era para pemimpin naik kendaraan mewah tersebut setelah sempat jaya saat Uni Soviet.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

5. Kereta Cepat Saudi Siap Beroperasi, Mekah-Madinah Ditempuh 2 Jam

Kereta cepat pertama yang melayani rute Mekah- Madinah di Arab Saudi bakal diluncurkan pada September tahun ini.

Kereta listrik itu dirancang dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam dan diyakini menjadi kereta paling cepat di Timur Tengah.

Dengan kereta cepat, perjalanan Mekah-Madinah akan ditempuh kurang dari 2 jam. Dengan menggunakan bus, jarak tempuh kedua wilayah tersebut kurang lebih sekitar 6 jam.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com