JEDDAH, KOMPAS.com - Kereta cepat pertama yang melayani rute Mekah-Madinah di Arab Saudi bakal diluncurkan pada September tahun ini.
Demikian pernyataan dari Menteri Transportasi Saudi Nabil bin Mohammed Al-Amoudi pada Minggu (6/5/2018).
Dilansir dari Arab News, kereta listrik itu dirancang dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam dan diyakini menjadi kereta paling cepat di Timur Tengah.
Baca juga : Vatikan Bantah Kesepakatan Pembangunan Gereja di Arab Saudi
Kereta diperkirakan akan menampung perjalanan sekitar 60 juta penumpang dalam setahun. Kereta cepat Haramain ini akan mulai beroperasi penuh pada awal 2019.
Jalur kereta utama sepanjang 450 km akan melewati King Abdullah Economic City, yang juga terhubung dengan jalur pendek menuju Bandara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah.
Al-Amoudi mengatakan, transportasi merupakan pilar utama dalam ekonomi nasional dan kunci pendorong reformasi ekonomi dalam Visi 2030.
Sebelumnya, Gulf News melaporkan, kereta Haramain Express itu memiliki nilai sekitar 26 juta dollar AS atau Rp 223,8 miliar. Sementara, pembangunan jalur kereta telah dimulai sejak Maret 2009.
Kereta ekspres ini diperkirakan akan memangkas waktu perjelanan antara Mekah-Madinah menjadi kurang dari 2 jam. Dengan menggunakan bus, jarak tempuh kedua wilayah tersebut kurang lebih sekitar 6 jam.
Baca juga : Pemerintah AS Pindahkan Narapidana di Teluk Guantanamo ke Arab Saudi
Gubernur Provinsi Madinah Pangeran Faisal bin Salman mengapresiasi Raja Salman atas dukungannya terhadap peningkatan transportasi publik di kerajaan, dengan beroperasinya kereta cepat.
Jemaah umrah yang diprediksi bakal mencapai 15 juta pada 2020 terus menanti beroperasinya kereta Haramain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.• ???? #????_??????? ?????? ??? ???? ?????? ??? ??? ????? ???? ??? ????????? ??????? ?????????. pic.twitter.com/3PUgsufBD7
— #??????_???????? SRO (@Saudi_Railways) 18 Juli 2017