Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Dunia Sepekan: Kim Tonton Konser K-Pop, Markas YouTube Ditembaki

Kompas.com - 07/04/2018, 10:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

 

4. Tonton Konser K-Pop, Kim Jong Un Terharu

Untuk kali pertama setelah beberapa dekade, musisi Korea Selatan akhirnya dapat kembali menggelar pertunjukan di Korea Utara.

Awal pekan kemarin, sebanyak 120 musisi dan artis penyanyi asal Korea Selatan berkesempatan tampil dalam dua kali pertunjukan di Pyongyang.

Konser yang turut menampilkan grup pop Red Velvet itu turut disaksikan langsung oleh pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un.

Baca juga: Red Velvet Ceritakan Pengalaman Bertemu Kim Jong Un

Media Pemerintah Korut, KCNA, seperti dilansir AFP, Senin (2/4/2018), menyebut Kim sangat terharu melihat antusiasme rakyatnya menonton konser Red Velvet sehingga mereka bisa mengetahui budaya populer yang ada di Selatan.

Seusai pertunjukan, Kim yang ditemani istrinya, Ri Sol Ju, menemui anggota Red Velvet dan menyampaikan terima kasih atas penampilan mereka.

Bagaimana cerita selengkapnya dari pertemuan Kim Jong Un dengan Red Velvet? Silakan Anda simak di sini.

5. Rusia Tuduh AS dan Inggris Berupaya Gagalkan Piala Dunia

Kasus serangan racun saraf terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Inggris awal bulan lalu, masih berbuntut panjang.

Dilansir dari BBC, Minggu (1/4/2018), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, sempat menuduh Inggris dan Amerika Serikat berupaya menghentikan perhelatan Piala Dunia 2018 yang akan dilangsungkan di Moskwa.

Seperti diketahui, Inggris berusaha "menghukum" Rusia yang dituduh berada di balik serangan racun saraf terhadap Skripal meski telah dibantah secara tegas.

Selain mengusir diplomat Rusia, keluarga Kerajaan Inggris juga dipastikan tidak akan menghadiri Piala Dunia.

Baca juga: Duta Besar Rusia untuk PBB: Inggris Bermain Api dan Bakal Menyesal

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson telah menyamakan Piala Dunia di Rusia dengan Pertandingan Olimpiade era Jerman Nazi pada 1936. Salah satu anggota parlemen dari oposisi di Inggris bahkan menyerukan agar Piala Dunia ditunda atau dipindahkan.

Informasi selengkapnya mengenai kabar ini bisa Anda simak di tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com