Salin Artikel

Kabar Dunia Sepekan: Kim Tonton Konser K-Pop, Markas YouTube Ditembaki

Mulai dari kabar penembakan yang terjadi di markas YouTube di AS hingga berlangsungnya konser K-Pop di Korea Utara yang disaksikan langsung oleh Kim Jong Un.

Untuk mengetahui kilas kabar dunia selama sepekan berikut beberapa di antaranya.

1. Putra Osama bin Laden Serukan Perlawanan Rakyat Terhadap Raja Saudi

Melalui sebuah rekaman video, putra Osama bin Laden mengajak kepada seluruh rakyat Arab Saudi untuk melawan pemimpin mereka yang dianggap sudah terlalu dekat dengan negra Barat.

Hamza bin Laden menyerukan agar rakyat Saudi bangkit menentang tirani kriminal dan penguasa negara.

Dalam video itu, Hamza merujuk pertemuan Ibn Saud, ayah dari raja Arab Saudi saat ini yang bertemu dengan Presiden AS FD Roosevelt pada 1945.

Pertemuan yang dianggap sebagai awal ketergantungan Arab Saudi dengan negara AS.

Namun banyak yang kemudian mengaitkannya dengan agenda Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman yang pekan lalu berkunjung ke Amerika Serikat.

Tertarik untuk tahu informasi selengkapnya? Silakan klik tautan ini.

2. Aksi Penembakan Terjadi di Markas YouTube

Selasa (3/4/2018) petang, masyarakat AS dikejutkan dengan kabar penembakan yang terjadi di kantor pusat YouTube di San Bruno, California.

Sekitar pukul 17.31 waktu setempat, kabar pertama mengenai penembakan itu muncul dari akun media sosial salah seorang pegawai di kantor YouTube. Disusul sejumlah akun media sosial pegawai lain kantor tersebut yang memperlihatkan gambar dan juga video.

Kepolisian San Bruno pun langsung mengeluarkan instruksi menjauh dari kawasan kantor pusat YouTube.

Kantor berita Reuters menyebutkan, polisi sudah menemukan tiga korban luka dan satu orang tewas dalam insiden ini. Dipastikan kemudian korban tewas adalah pelaku yang bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Pelaku diketahui kemudian adalah seorang perempuan, sementara motif penembakan belum diketahui. Untuk informasi lebih lengkap mengenai berita ini bisa dilihat di sini.

3. Putra Mahkota Saudi Sebut Palestina dan Israel Punya Hak yang Sama

Kabar selanjutnya datang dari Putra Mahkota Arab Saudi yang kembali menyampaikan pernyataan yang cukup kontroversial.

Pangeran Mohammed bin Salman yang sedang berada di Amerika Serikat dalam rangkaian turnya untuk memperluas kerja sama berkesempatan wawancara dengan media dan melontarkan pendapatnya tentang Israel.

Kepada majalah The Atlantic, seperti dilansir dari AFP, Pangeran Mohammed mengatakan, Israel juga memiliki hak untuk memiliki tanah air.

"Saya yakin setiap orang, di mana saja, memiliki hak untuk hidup di negara mereka dengan damai. Saya yakin orang Palestina dan Israel memiliki hak untuk tanah mereka sendiri," ucap Pangeran Mohammed.

Pernyataan itu terbilang mengejutkan karena Arab Saudi sejatinya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun pernyataannya seolah mendukung negara itu.

Bagaimana kabar selengkapnya? Silakan Anda simak lebih lengkap di sini.

Untuk kali pertama setelah beberapa dekade, musisi Korea Selatan akhirnya dapat kembali menggelar pertunjukan di Korea Utara.

Awal pekan kemarin, sebanyak 120 musisi dan artis penyanyi asal Korea Selatan berkesempatan tampil dalam dua kali pertunjukan di Pyongyang.

Konser yang turut menampilkan grup pop Red Velvet itu turut disaksikan langsung oleh pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un.

Media Pemerintah Korut, KCNA, seperti dilansir AFP, Senin (2/4/2018), menyebut Kim sangat terharu melihat antusiasme rakyatnya menonton konser Red Velvet sehingga mereka bisa mengetahui budaya populer yang ada di Selatan.

Seusai pertunjukan, Kim yang ditemani istrinya, Ri Sol Ju, menemui anggota Red Velvet dan menyampaikan terima kasih atas penampilan mereka.

Bagaimana cerita selengkapnya dari pertemuan Kim Jong Un dengan Red Velvet? Silakan Anda simak di sini.

5. Rusia Tuduh AS dan Inggris Berupaya Gagalkan Piala Dunia

Kasus serangan racun saraf terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Inggris awal bulan lalu, masih berbuntut panjang.

Dilansir dari BBC, Minggu (1/4/2018), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, sempat menuduh Inggris dan Amerika Serikat berupaya menghentikan perhelatan Piala Dunia 2018 yang akan dilangsungkan di Moskwa.

Seperti diketahui, Inggris berusaha "menghukum" Rusia yang dituduh berada di balik serangan racun saraf terhadap Skripal meski telah dibantah secara tegas.

Selain mengusir diplomat Rusia, keluarga Kerajaan Inggris juga dipastikan tidak akan menghadiri Piala Dunia.

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson telah menyamakan Piala Dunia di Rusia dengan Pertandingan Olimpiade era Jerman Nazi pada 1936. Salah satu anggota parlemen dari oposisi di Inggris bahkan menyerukan agar Piala Dunia ditunda atau dipindahkan.

Informasi selengkapnya mengenai kabar ini bisa Anda simak di tautan ini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/07/10160401/kabar-dunia-sepekan-kim-tonton-konser-k-pop-markas-youtube-ditembaki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke