Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Inggris Hapus Cuitan yang Sebut Racun Saraf Diproduksi di Rusia

Kompas.com - 05/04/2018, 18:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mengaku telah menghapus salah satu tweet atau cuitan di akun Twitter resmi mereka. Cuitan yang dihapus tersebut menyebut bahwa racun saraf yang digunakan di Salisbury dibuat di Rusia.

Setelah insiden serangan racun saraf terhadap seorang mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, pada 4 Maret lalu, hubungan antara Inggris dengan Rusia merenggang.

London menuduh pemerintah Moskwa berada di belakang serangan racun saraf tersebut. Negara itu bahkan memulai terjadinya gelombang pengusiran para diplomat Rusia di seluruh dunia.

Pada 22 Maret, Kantor Kementerian Luar Negeri membuat sejumlah pernyataan terkait kasus mantan agen yang diracun tersebut melalui akun media sosialnya.

Baca juga: Ilmuwan Rusia Ini Sebut Racun Saraf Novichok Memang Ada

"Analisis yang dilakukan para ahli terkemuka dunia di Laboratorium Pertahanan Sains dan Teknologi di Porton Down menjelaskan bahwa racun ini adalah agen saraf kelas militer novichok yang diproduksi di Rusia," tulis cuitan Kementerian Luar Negeri Inggris kala itu.

Fasilitas laboratorium Porton Down milik pemerintahan Inggris tersebut telah diakreditasi oleh badan pengawas internasional, Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW).

Namun pada Rabu (4/4/2018) lalu, cuitan tersebut telah dihapus, meski potongan gambarnya masih dapat dengan mudah di internet.

Melansir dari Sky News, pihak laboratorium Porton Down yang dikonfirmasi pada Selasa (3/4/2018), mengaku pihaknya belum dapat membuktikan racun saraf yang digunakan dalam kasus tersebut adalah buatan Rusia.

Setelah kabar penghapusan cuitan itu tersebar, Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris beralasan, penghapusan cuitan tersebut karena telah dianggap sebagai laporan yang tidak akurat.

"Laporan itu telah dianggap tidak akurat," kata Duta Besar Inggris untuk Rusia, Laurie Bristow.

Meski telah menghapus cuitan tersebut, ditegaskan juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris bahwa hal itu tidak mengubah penilaian pemerintah terhadap Rusia yang dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kasus Skripal.

Baca juga: Kondisi Putri Mantan Agen Ganda Rusia yang Diracun Mulai Stabil

"Penghapusan cuitan itu tidak sedikitpun mengubah fakta penilaian kami bahwa Rusia adalah pihak yang bertanggung jawab atas serangan terhadap mantan agen ganda tersebut, seperti yang juga disepakati masyarakat internasional," ujar juru bicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com