Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Dunia Sepekan: Kim Jong Un ke China dan Saling Usir Diplomat Rusia

Kompas.com - 31/03/2018, 11:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sepekan kemarin sejumlah isu politik mewarnai kabar internasional. Mulai dari kunjungan mendadak Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke China, hingga saling usit diplomat antara Rusia dengan negara-negara Eropa.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita dari Senin (26/3/2018) hingga Jumat (30/3/2018), yang barangkali menarik untuk kembali disimak di akhir pekan.

1. Aksi Damai Warga AS Tuntut Pengetatan Kepemilikan Senjata Api

Menanggapi maraknya kabar penembakan yang terjadi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat, ratusan ribu warga AS melakukan aksi turun ke jalan di sejumlah kota besar.

Mereka menyerukan tuntutan agar pemerintah melakukan pengetatan terhadap kepemilikan senjata api.

Aksi yang diberi tajuk "The March For Our Lives" itu bermunculan di pesisir timur AS dan menyebar hingga pesisir barat.

Di Washington DC, kerumunan massa yang sebagian besar adalah remaja dan anak-anak berkumpul di sepanjang Pennsylvania Avenue sembari membawa beragam poster yang bertuliskan kalimat memprotes peraturan kepemilikan senjata api.

Tak hanya aksi warga, unjuk rasa juga diisi dengan orasi dan diselingi penampilan sejumlah penyanyi terkenal, seperti Ariana Grande dan Miley Cyrus.

Untuk informasi selengkapnya, silakan Anda baca di tautan ini.

2. Pasukan Saudi Halau Tujuh Rudal Pemberontak Yaman

Pada Minggu (25/3/2018) malam pekan lalu, wilayah Arab Saudi mendapat serangan tujuh rudal yang diyakini diluncurkan oleh pemberontak Yaman.Beruntung, ketujuh rudal tersebut dapat dihalau dan diledakkan sebelum mencapai target.

Dilaporkan rudal mengincar sejumlah kota besar di Arab Saudi, seperti ibu kota Riyadh, kota Khamis Mushait, Jizan, dan Najran.

Meski dapat diledakkan dengan sistem anti-rudal, namun serpihan misil yang jatuh ke permukiman telah menewaskan seorang warga Mesir dan melukai dua rekan senegaranya.

Kerajaan Saudi menuduh rudal ditembakkan oleh kelompok Houthi dan Iran sebagai pemasok persenjataan tersebut, yang langsung dibantah tegas oleh Teheran.

Sejumlah pemerintahan negara di dunia turut mengecam serangan tersebut.

Tertarik mengetahui kabar selengkapnya, bisa Anda simak di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com