Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2018, 22:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

BART AL-ANAN, KOMPAS.com - Tim teknik dari pasukan Tentara Nasional Yaman telah berhasil mengekstrasi dan mengamankan hampir 2.000 ranjau darat dan bahan peledak yang ditanam milisi Houthi sebelum mereka melarikan diri.

Sumber militer angkatan bersenjata Yaman mengatakan, tim teknik telah berjuang mengeluarkan serta membongkar ranjau darat dan bahan peledak di wilayah direktorat Bart al-Anan, utara provinsi Al-Jawf selama dua hari terakhir.

Hasilnya, lebih dari 1.900 ranjau dan bahan peledak dikumpulkan dari daerah perbukitan dan dataran tinggi pegunungan di Salba dan Al-Oqeef di Bart Al-Anan.

Baca juga: Serangan Tujuh Rudal Houthi ke Arab Saudi, Iran Bantah Terlibat

"Ranjau dan bahan peledak yang diamankan oleh pasukan tentara tersebut bervariasi," kata sumber angkatan darat seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (27/3/2018).

Ranjau dan bahan peledak tersebut ada yang menargetkan individu hingga kendaraan berat seperti tank. Selain itu juga ditemukan peledak buatan sendiri dengan berbagai ukuran.

"Tim teknik telah berhasil membersihkan seluruh situs ini dan membebaskan sepenuhnya dari ancaman ranjau," tambah sumber tersebut.

Selain membersihkan situs dari ranjau, ditambahkan sumber, tim teknik juga telah membongkar roket kendali jarak jauh yang ditujukan untuk menghancurkan tentara nasional di Bart dan beberapa wilayah perumahan di Bart, Khub dan Shaf.

"Tim teknik militer telah bekerja siang malam untuk mengamankan wilayah-wilayah yang dibebaskan dari milisi Houthi agar dapat kembali ditempati orang-orang yang sebelumnya mengungsi."

"Mereka akan dapat kembali ke kehidupan normal setelah sebelumnya pasukan pemberontak mengubah tempat tinggal mereka menjadi kawasan ranjau dan rumah mereka menjadi barak militer," tambah sumber.

Baca juga: Pasukan Pemerintah Yaman Klaim Bakal Menang Lawan Houthi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com