COPENHAGEN, KOMPAS.com - Kantor kedutaan besar Turki di Denmark menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh oknum tak dikenal. Tidak ada korban dalam insiden yang terjadi pada Senin (19/3/2018) tersebut.
Dilaporkan sekitar dua hingga empat orang menjadi pelaku pelemparan tersebut. Bekas hangus tampak terlihat di dinding luar gedung kedutaan.
Petugas kepolisian Copenhagen langsung menuju lokasi gedung yang dilempari bom molotov, namun pelaku pelemparan telah melarikan diri.
"Kami sedang menyelidiki kawasan sekitar dan mencari saksi mata. Kami juga memeriksa rekaman kamera pengawan, namun hingga kini belum ada yang menjadi tersangka," kata petugas polisi, Peter Dahl kepada AFP.
Baca juga: Aksi Protes hingga Pelemparan Bom Molotov Sasar Komunitas Turki di Jerman
Kepala Polisi Copenhagen Henrik Moll menyampaikan, petugasnya melihat setidaknya dua orang yang melarikan diri dari lokasi kejadian.
Sementara dari pihak kedutaan belum bersedia memberikan keterangan terkait insiden serangan bom molotov tersebut.
Insiden penyerangan terhadap kedutaan besar Turki itu terjadi hanya berselang sehari usai Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keberhasilan pasukan militernya yang didukung kelompok pemberontak Suriah dalam menguasai pusat wilayah Afrin.
Ancaman teror bom molotov terhadap komunitas Turki sebelumnya juga terjadi di Jerman, yang menyasar gedung pusat komunitas dan juga masjid.
Serangkaian aksi pelemparan bom molotov terjadi dengan menyasar sejumlah lokasi, yakni di masjid komunitas Turki di Berlin dan di kota Lauffen, pusat kebudayaan di Meschede, serta sebuah kios penjual sayuran milik warga Turki di Itzehoe.
Tidak ada bukti yang mengaitkan serangkaian aksi teror yang menyasar gedung kedutaan dan komunitas Turki di Eropa itu dengan operasi militer Ankara di Afrin, Suriah.
Baca juga: Erdogan Umumkan Afrin Berhasil Direbut dari Milisi Kurdi Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.