BAGHDAD, KOMPAS.com - Intelijen Irak dan Amerika Serikat kembali melaporkan bahwa Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih hidup.
Seperti diberitakan Newsweek Senin (12/2/2018), Abu Bakar al-Baghdadi bersembunyi di pusat komando terakhir ISIS di kawasan gurun sebelah utara Suriah.
Direktur Intelijen dan Kontra-terorisme Kementerian Dalam Negeri, Abu Ali al-Basri berkata, dia menerima sejumlah laporan dan dokumen terpercaya dari sumber yang berhasil masuk ke jantung ISIS.
"Baghdadi masih hidup berkat bantuan pengikutnya di sebuah daerah bernama Al Jazeera," kata Basri dikutip dari Al Sabah.
Namun, lanjut pria yang juga kepala divisi intelijen elit Falcon itu, Baghdadi dilaporkan tidak lagi mempunyai wewenang untuk mengontrol ISIS.
Baca juga : Misteri Kematian Pempimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi
Sebab, Baghdadi berada dalam kondisi yang tidak memungkinkannya untuk memberi komando kepada para pengikutnya di seluruh dunia.
Basri memaparkan, mantan anggota Al Qaeda tersebut dikabarkan menderita penyakit diabetes.
Selain itu, seorang pejabat AS kepada CNN menyatakan, Baghdadi menderita sejumlah luka dari serangan udara yang dilakukan AS dan Rusia.
Pada 16 Juni 2017, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi Baghdadi tewas setelah jet tempur mereka membombardir Raqqa yang diklaim pusat kekhalifahan ISIS Mei.
Namun, pada September 2017, muncul sebuah rekaman suara yang diduga merupakan suara Baghdadi.
Dalam rekaman itu, Baghdadi mendiskusikan wilayah ISIS yang direbut pasukan Irak dan Suriah yang disokong oleh negara Barat.
Kemudian di November 2017, sebuah media Irak melansir teori bahwa pria 46 tahun tersebut kabur dengan menggunakan taksi umum dari Irak menuju Suriah.
Para petinggi ISIS, seperti dilaporkan oleh Iraqi Media News Agency, bersikukuh menggunakan taksi berwarna kuning agar tidak menimbulkan kecurigaan.
"Dalam sebuah taksi berwarna kuning, Baghdadi meninggalkan Irak menuju Suriah. Dia kemungkinan besar berada di Deir al-Zor," kata sumber kepada media itu.
Baca juga : Rusia Konfirmasi Abu Bakar al-Baghdadi Dipastikan Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.