Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Diduga Pengantin ISIS Ditahan di Bandara Inggris

Kompas.com - 22/01/2018, 23:32 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kepolisian Inggris telah menahan seorang perempuan bersama anaknya yang masih berusia dua tahun di bandara internasional Heathrow di London.

Perempuan tersebut dituduh sebagai istri anggota kelompok teroris ISIS yang kembali ke Inggris untuk merencanakan serangan dan ditahan atas dasar Undang-undang Teroris 2006.

Perempuan berusia 37 tahun yang masih dirahasiakan identitasnya itu ditahan pada 12 Januari 2018.

Dia tiba di bandara Inggris melalui penerbangan dari Addis Ababa, Etiopia. Diduga rute itu sengaja dipilih untuk mengaburkan jejak.

Baca juga: Ratusan Pejuang ISIS Dikabarkan Menuju Inggris dan Eropa

Kasus ini disebut sebagai pertama kalinya perempuan terkait ISIS ditahan kepolisian Inggris bersama anak yang disebut lahir saat dia tinggal di Suriah.

"Perempuan itu telah ditahan dan dibawa ke kantor polisi di selatan London. Dia akan tetap ada di dalam tahanan polisi," kata juru bicara kepolisian Metropolitan London dikutip Metro.co.uk.

Sementara dia ditahan dan akan menjalani penyelidikan, anak laki-laki perempuan tersebut telah ditempatkan dalam perawatan.

Agensi MI5 sebelumnya menyebut ada sekitar 850 warga Inggris yang terbang ke Timut Tengah untuk bergabung dengan kelompok teroris, termasuk ISIS.

Tahun lalu, pemerintah telah mencabut kewarganegaraan dari 150 warganya dan melarang mereka kembali ke Inggris.

Sementara pada Mei, sumber keamanan mengatakan sekitar 350 anggota ISIS telah kembali ke Inggris dari Suriah, serta memperkirakan masih ada 300 orang lainnya yang masih bisa kembali.

Baca juga: Polisi Inggris Tangkap Empat Orang Diduga Rencanakan Aksi Teror

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com