Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 19:18 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Memberi hukuman kepada anak adalah bagian dari pendidikan yang diberikan orangtua saat sang anak berbuat kesalahan.

Namun, apa yang dilakukan seorang ibu di China ini sungguh di luar kewajaran saat memberi hukuman kepada anak laki-lakinya.

Perempuan itu terekam video mengikat anak laki-lakinya di belakang sepeda motor dan menyeretnya di jalanan wilayah Ludian, kota Zhaotong, provinsi Yunnan, China.

Dalam video yang direkam warga dengan menggunakan telepon genggam tersebut terlihat si bocah tengkurap di jalanan dengan tangan terikat.

Baca juga: Depresi, Seorang Ibu di China Penggal Bayinya

Bocah itu menangis kesakitan akibat hukuman kejam tersebut, tetapi sang ibu tak peduli dan terus menyeretnya.

Apa yang terjadi sehingga si ibu begitu tega memberi hukuman yang amat keras seperti itu?

Menurut perempuan itu, putranya mencuri uang sebesar 2.000 yuan atau sekitar Rp 4 juta dari tabungan keluarga.

Bocah itu, masih menurut si ibu, juga tak mau memberitahu alasannya mencuri uang milik keluarga tersebut.

Perempuan tersebut menambahkan, uang yang dicuri anaknya itu nyaris sebesar gaji bulanan ayahnya yang sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp 6 juta.

"Saya sudah menghukum anak ini selama dua atau tiga hari," kata si ibu enteng dalam video tersebut.

Warga yang melihat perempuan itu menyeret anaknya sempat mengecamnya.

"Bahkan ibu tiri pun tak akan memperlakukan anak-anak seperti ini," kata orang itu.

Setelah video itu muncul di dunia maya, polisi kemudian mencari perempuan tersebut untuk diperiksa.

Polisi setempat kemudian memastikan bahwa bocah itu sama sekali tidak terluka meski mendapatkan hukuman yang kejam.

Baca juga: Perempuan China Coba Santap Bayinya yang Baru Lahir

Polisi menambahkan, perempuan itu mengaku hanya menakut-nakuti anaknya agar dia menjelaskan alasannya mencuri uang keluarga.

Polisi akhirnya hanya memberikan peringatan dan tidak menahan perempuan tersebut.

Sejauh ini belum diperoleh informasi apakah uang yang dicuri bocah itu sudah ditemukan atau belum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com