Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2017, 14:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Tentara Filipina, Selasa (17/10/2017) mengejar seorang warga Malaysia yang diduga akan menjadi pemimpin ISIS Asia Tenggara yang baru setelah tewasnya Isnilon Hapilon.

Mahmud Ahmad, nama pria Malaysia itu, telah diburu tentara Filipina selama lima bulan pertempuran di kota Marawi yang sudah menewaskan lebih dari 1.000 orang itu.

"Mahmud masih menjadi buruan bernilai tinggi dalam operasi yang masih digelar ini," kata juru bicara militer Filipina, Mayjen Restituto Padilla.

Padilla menambahkan, Mahmud Ahmad merupakan satu dari 20-30 anggota militan, termasuk delapan warga asing, yang masih bertahan di kota Marawi.

Baca: Menhan Filipina: Pimpinan Abu Sayyaf dan Maute Tewas di Marawi

"Mereka masih menyekap 20 orang sandera," Padilla melanjutkan.

Sementara itu, pakar terorisme dari Sekolah Studi Internasional S Rajaratnam Singapura, Ahmad Kumar Ramakrishna menhgatakan, Ahmad berpeluang besar menjadi pemimpin baru ISIS di Filipina Selatan.

Ahmad yang dikabarkan berprofesi sebagai dosen di Malaysia itu juga dituding bertanggung jawab atas penggalangan dana dan rekrutmen anggota baru dari luar negeri.

Pertempuran di Marawi pecah pada 23 Mei lalu menyusul gagal upaya aparat keamanan Filipina menangkap Isnilon Hapilon.

Setelah hampir lima bulan bertempur, pada Senin (15/10/2017), milter Filipina mengatakan, Hapilon tewas dalam baku tembak dengan tentara.

Bersama Hapilon, turut tewas Omarkhayam Maute, salah satu dari Maute bersaudara yang bersekutu dengan Hapilon untuk menduduki kota Marawi.

Baca: Tentara Filipina Klaim Rebut Pusat Komando ISIS di Marawi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com