Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Filipina: Pimpinan Abu Sayyaf dan Maute Tewas di Marawi

Kompas.com - 16/10/2017, 10:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, Senin (16/10/2017) mengatakan, pemimpin kelompok Abu Sayyaf dan Omar Maute tewas dalam baku tembak di Marawi.

Pemerintah Filipina menyebut Hapilon dan Maute sebagai pemimpin koalisi kelompok Maute dan Abu Sayyaf yang meneror kota Marawi di Pulau Mindanao.

Kelompok gabungan ini diyakini sebagai perpanjangan tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kian melemah.

Meski kematian kedua orang ini belum terkonfirmasi, Lorenzana dengan yakin mengatakan kedua orang yang paling diburu di Filipina itu tewas dalam sebuah operasi militer.

Baca: Duterte Janjikan Uang Rp 2,6 Miliar untuk "Kepala" Isnilon Hapilon

Sementara itu, tentara Filipina menyelamatkan 17 orang sandera yang dari tangan kelompok militan itu setelah disekap lebih dari empat bulan.

Juru bicara militer Filipina Mayjen Restituto Padilla mengatakan, pasukannya tetap berhati-hati dalam memerangi kelompok Maute dan Abu Sayyaf karena masih terdapat 50-100 orang sandera yang berada di tangan kelompok militan.

Beberapa waktu lalu, Presiden Filipina  Rodrigo Duterte menawarkan hadiah uang 10 juta peso atau Rp 2,6 miliar bagi siapa saja yang bisa menangkap pimpinan Abu Sayyaf Isnilon Hapilon.

Demikian disampaikan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Eduardo Ano, Senin (5/6/2017), untuk menangkap pria yang disebut sebagai Emir ISIS di Asia Tenggara itu.

Duterte juga menawarkan hadiah uang masing-masing 5 juta peso atau Rp 1,3 miliar untuk dua bersaudara pemimpin kelompok Maute yaitu Abdullah dan Omar.

Baca: Apa yang Terjadi di Marawi, dan Siapa Isnilon Hapilon?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com