Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menteri Susi Nyanyi "Suwe Ora Jamu" di "Pentas Eropa" ...

Kompas.com - 28/09/2017, 15:32 WIB

Permainan gitar klasik dari gitaris Italia, Giordano Passini, dengan lantunan musik Bali yang dibawakan Gamelan Gong Cenik berpadu harmonis dengan suara merdu Betty Bariati.

Sedangkan Enrico Masseroli, warga negara Italia yang menekuni seni budaya Bali, menarikan Tari Baris dan Tari Jauk Manis lengkap dengan topeng khasnya.

Tak ketinggalan, parade busana batik dengan desain kontemporer koleksi Batik Chic Gallery dari Jakarta yang diperagakan baik oleh model-model setempat, maupun Indonesia.

Baca: Gadis-gadis Model Berbatik Cantik, Pukau Warga San Polo D?Enza

Selain itu, ada kumpulan dokumentasi tentang Indonesia dari fotografer Italia, Giuseppe Bigliardi, yang dipasang di seluruh sudut ruang acara.

Dalam siaran pers KBRI Roma disebutkan, sajian khas Indonesia turut menambah hangat suasana acara. 

Meskipun pada malam yang sama tengah dilaksanakan resepsi peringatan hari nasional dari beberapa negara lain, banyak yang tidak beranjak, bahkan tinggal hingga acara selesai.

“Saya selalu senang hadir dalam resepsi peringatan hari nasional Indonesia, karena acara bukan hanya bersifat seremonial belaka, namun juga selalu hadir pertunjukan seni budaya Indonesia dengan pesan yang kuat.”

Kalimat itu meluncur dari mulut Thomas Seeds, diplomat dari Kedutaan Besar Inggris di Roma.

Perpaduan karya antara seniman Indonesia dan Italia dalam acara yang diberi tema “Indonesia: La vita a colori – Una collaborazione per la pace"  (Indonesia: Kehidupan dalam ragam warna– Sebuah kolaborasi bagi perdamaian dunia).

Acara ini sengaja dalam rangka menegaskan harmonisnya kehidupan masyarakat kedua negara hingga bermuara pada kerja sama di berbagai bidang.

Latar belakang video kampanye Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, yang menampilkan dokumentasi upaya Indonesia untuk turut aktif menjaga perdamaian dunia, sukses menciptakan suasana meriah nan akrab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com