Dia pun tidak tahu di mana ketiga anaknya yang lain - mereka bermain di luar saat tentara datang, dan menghilang saat kejadian usai.
Misi pencarian fakta PBB sedang bekerja di kamp-kamp pengungsian untuk menyelidiki tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar, termasuk kekerasan seksual.
Perwakilan Khusus PBB untuk Urusan Kekerasan Seksual dalam Konflik, Pramila Patten mengatakan, minggu ini dia sangat prihatin dengan operasi keamanan di negara bagian Rakhine, Myanmar.
Korban selamat menggambarkan kekerasan seksual yang digunakan sebagai alat teror untuk memaksa populasi Rohingya melarikan diri.
Baca: Konflik di Rakhine Telah Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.