Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mereka yang Mengaku sebagai Yesus Juru Selamat...

Kompas.com - 20/09/2017, 06:00 WIB

Bendiksen menyebut Shayler sebagai 'Juru Selamat era digital' karena aktif di media sosial Twitter. Shayler punya 328 pengikut.

Shayler juga responsif menjawab surat elektronik yang memakai tanda tangan: David Shayler, Kristus.

Foto-foto yang ada di buku Bendiksen memperlihatkan, antara lain, Shayler berkhotbah di satu gereja di Inggris dan minum kopi di satu kafe.

Shayler mengaku mulai menerima wahyu pada tahun 2007.

Laki-laki kedua yang mengaku Yesus adalah Vissarion yang juga dikenal dengan 'Kristus dari Siberia'.

Dia adalah bekas polisi lalu lintas berusia 56 tahun dari Minusinsk, salah satu kota di Siberia.

Ia selalu memakai kemeja putih dan memelihara jenggot panjang.

Bendiksen mengatakan 'prosesi upacara keagamaan di desa-desa di dekat hutan Siberia diatur dengan indah, lengkap dengan musik'.

Vissarion mendirikan gereja the Last Testament pada awal 1990-an.

Menurut Bendiksen, ritual yang dilakukan Vissarion bisa diikuti oleh ribuan orang.

'Yesus' ketiga yang ditemui Bendiksen adalah laki-laki Jepang bernama Matayoshi. Namun Matayoshi menolak permintaan Bendiksen untuk mendokumentasikan kehidupannya.

Baca: Ada Lukisan Kaca Yesus di Masjid London Ini

Sopir taksi

Berbeda dengan Matayoshi, Moses Hlongwane, laki-laki Afrika Selatan yang juga mengaku sebagai penjelmaan Yesus dengan senang hati menerima kehadiran Bendiksen.

Bahkan, dia menawarkan tempat tidurnya di rumah di dekat Durban karena semua ruang di rumahnya penuh dengan murid yang ingin mempelajari ajarannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com