Hlongwane bekerja sebagai staf penjualan toko perhiasan sebelum mengaku diangkat Sang Khalik sebagai Juru Selamat melalui mimpi pada tahun 1992.
Laki-laki kelima adalah 'Yesus dari Kitwe, Zambia'.
Ia mempunyai beberapa nama, namun di kalangan pengikutnya, dia hanya dipanggil Yesus.
Ia sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi sambil "menyiapkan dunia" untuk kehadiran Kerajaan Tuhan.
Lalu, yang keenam adalah laki-laki Brasil yang dikenal dengan inisial INRI atau Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum.
Meski tak mengimani pengakuan orang-orang itu, Bendiksen pun mengaku tidak setuju jika orang-orang yang mengaku sebagai Juru Selamat ini disebut mengalami gangguan jiwa.
"Bukan. Mereka berbeda dengan orang-orang yang berada di rumah sakit jiwa yang mengaku sebagai Yesus," kata dia.
Baca: Benarkah Para Arkeolog Telah Menemukan Rumah Murid Yesus?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.