Baca: Dipastikan, Polisi Spanyol Tembak Mati Teroris Younes Abouyaaqoub
Ia ditembak mati oleh polisi di satu desa di barat Barcelona, hari Senin (21/8/2017). Abouyaaqoub mengenakan rompi bom palsu dan meneriakkan 'Allahu akbar' saat dikepung polisi.
Hakim Fernando Andreu diperkirakan akan menjatuhkan dakwaan terorisme, pembunuhan, dan kepemilikan senjata api kepada para tersangka.
Dalam perkembangan terkait kasus ini, Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerard Collomb, membenarkan, beberapa tersangka berkunjung ke Perancis sebelum serangan di Barcelona dan Cambrils.
Kepada BFMTV, Collomb menjelaskan, mereka berada di kawasan Essonne, Paris, pada 11-12 Agustus.
Ketika berada di Paris inilah mobil Audi A3 yang dipakai untuk melakukan serangan di Cambrils tertangkap kamera karena mengebut.
Namun, menurut Collomb, para tersangka tak mempunyai kaitan dengan kelompok di Perancis.
Sebagian besar dari 12 tersangka tinggal di Ripoll, kota di utara Barcelona yang berbatasan dengan Perancis .
Anak-anak muda yang menjadi tersangka ini semuanya keturunan Afrika Utara.
Kelompok teroris yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertaggung jawab atas serangan ini.
Baca: Terbongkar, Sel Teroris Barcelona Beranggotakan 12 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.