Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Migran: Bila Mereka Meninggal, Buang di Hutan Jerman

Kompas.com - 23/06/2017, 06:30 WIB

Namun, dengan ditutupnya perbatasan, risiko migran yang membayar penyelundup untuk membawa mereka ke Eropa Barat justru lebih tinggi.

"Sekarang kami temukan kasus penyelundupan dengan kargo dengan truk-truk, dan seperti halnya tahun 2015, kondisi ini sangat berbahaya bagi migran," katanya.

"Pekan lalu, penyelundup berusia 16 tahun tanpa SIM kecelakaan. Ia mengangkut 27 migran di truk kecil dan dalam kecelakaan itu 10 meninggal," tambah Tatzgern.

Yasser Alnazar tiba di Austria pada 2015 saat perbatasan masih dibuka, tak lama setelah temuan jenazah 71 migran. Ia lari dari Irak karena homoseksual dan tengah menunggu permintaan suakanya.

Ia bermain drama baru yang mengangkat kondisi krisis migran di pusat pencari suaka Austria di Traiskirchen.

"Tidak semua orang terbuka untuk menerima pengungsi," katanya.

"Sebagian menganggap kami datang ke negara mereka untuk mengambil pekerjaan mereka. Namun selama di sini, saya bertemu dengan orang yang berpandangan positif terhadap pengungsi. Mereka sangat baik dan berusaha membantu."

Baca: Polandia dan Hongaria Tolak Terima Imigran Kuota Uni Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com