Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan di Balik Penunjukan Putra Mahkota Arab Saudi

Kompas.com - 22/06/2017, 06:32 WIB

Baca: Raja Salman Tunjuk Putra Mahkota Baru, Siapakah Dia?

Saat ini sebagian besar pemasukan negara ini masih berasal dari minyak, tetapi rendahnya harga minyak dan semakin berkurangnya cadangan dan pasokan, membuat negara ini mengubah kebijakan ekonomi untuk masa depan.

3. Masalah Qatar dan Yaman

Sebagai menteri pertahanan, Mohammed dipandang yang paling bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi kerajaan ini terkait hubungan dengan Qatar dan Yaman.

Saat ini sebagian pihak memandang kebijakan Saudi terkait dengan Qatar, membuat negara itu dikucilkan pihak-pihak lain, baik oleh sesama negara Teluk, Amerika Serikat (AS) maupun PBB.

"Apa Saudi berpikir dengan menekan Qatar, itu nanti negara-negara besar yang selama ini berhubungan baik dengan Qatar akan menjauh, karena mereka akan memprioritas hubungan dengan Arab Saudi dibandingkan dengan dengan negara kecil seperti Qatar? Tetapi ternyata negara regional seperti Turki dan Iran itu ternyata berbalik dan mendukung Qatar," kata Smith Al Hadar.

Terkait dengan Yaman, pengamat Timur Tengah, Dina Y Sulaeman memandang usia Mohammed yang sangat muda tetapi sudah menduduki posisi strategis menjadi menteri pertahanan membuat Saudi menghadapi masalah.

Baca: Deputi Putra Mahkota Arab Saudi Dijuluki “Mr Everything”

"Keputusan-keputusannya tidak strategis. Jadi misalnya serangan ke Yaman itu kan justru sangat merugikan Saudi. Akhirnya Saudi harus membiayai perang yang sangat mahal dan sebenarnya secara strategis tidak menguntungkan untuk Saudi saat ini."

4. Keberlangsung kekuasaan keluarga

Selain Mohammed, Raja Salman juga mengangkat anaknya Khaled yang mantan pilot, menjadi dutabesar Arab Saudi untuk Amerika Serikat.

Pengangkatan mereka dipandang merupakan bagian pertama pemberian berbagai posisi penting kepada keturunannya dan merupakan usaha pembentukan dinasti baru.

"Raja Salman ini sedang berusaha menciptakan dinasti baru melalui garis keturunan Salman ini, yang akan memerintah Saudi ke depan. Mengingat Mohammed bin Salman masih muda, tentu saja dia akan berkuasa lama menjadi raja Saudi," kata pengamat Smith Al Hadar.

5. Mendobrak tradisi

Pemunculan Mohammed bin Salman telah menyebabkan sejumlah pihak resah karena adanya sejumlah kejanggalan, seperti dikatakan Smith Al Hadar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com