Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Kepala Negara dengan Masa Jabatan Tersingkat di Dunia

Kompas.com - 16/03/2017, 17:54 WIB

4. Skender Gjinushi (Albania)

Gjinushi menjadi presiden Albania pada 24 Juli 1997 dengan masa jabatan antara 2-5 jam.

Pasca-berakhirnya rezim komunis, Albania diperintah Sali Berisha yang korup. Pada 1997, Berisha kalah dalam pemilu tetapi enggan meninggalkan jabatannya.

Akhirnya, parlemen menunjuk ketuanya, Skender Gjinushi menjadi presiden sementara selama beberapa jam di saat parlemen meresmikan Rexhep Meidani, pemenang pemilu, menjadi presiden negeri itu.

3. Carlos Manuel Piedra (Kuba)

Piedra menjadi presiden sementara Kuba hanya selama 2-5 jam. Di ditunjuk setelah Presiden Fulgencio Batista mundur pada 1 Januari 1959 disusul wakil presiden sehari kemudian.

Sesuai konstitusi, ketua Kongres seharusnya menjadi presiden baru Kuba, tetapi dia juga mengundurkan diri di saat pasukan Fidel Castro bergerak menuju Havana.

Konstitusi mengatur dalam kondisi darurat semacam itu maka giliran menjadi presiden jatuh kepada hakim mahhkamah agung yang tertua, maka Carlos Manuel Piedra yang ditunjuk sebagai presiden sementara.

Setelah menjadi presiden untuk beberapa jam, Piedra kabur ke kedutaan besar AS untuk meminta perlindungan. Dia meninggal dunia pada 1988 dalam usia 93 tahun.

2. Siaka Stevens (Sierra Leone)

Stevens dilantik menjadi presiden Sierra Leone pada 21 Maret 1967 di Istana Gubernur Jenderal.

Namun, baru sekitar 30 menit setelah pelantikan, pemberontak menerobos masuk ke tempat itu dan menangkap Stevens.

Dia kemudian berhasil merebut kembali kekuasaan pada 1968 dan tetap menjadi presiden hingga 1985.

1. Luis Felipe (Portugal)

Raja Carlos dari Portugal dan putra mahkotanya Pangeran Luis Felipe tewas dibunuh di tengah perjalanan kenegaraan pada 1908.

Raja Carlos tewas seketika setelah ditembak dan Pangeran Felipe terluka. Setelah Carlos tewas maka Felipe otomatis menjadi Raja Portugal.

Namun, gelar raja hanya bertahan selama 30 menit karena Luis Felipe meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Beberapa kalangan memperdebatkan gelar Luis Felipe karena dia belum resmi dimahkotai. Namun, sesuai tradisi seorang putra mahkota secara otomatis menjadi raja begitu pendahulunya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com