Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2017, 16:52 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Vatikan kini tengah mempertimbangkan kemungkinan kunjungan Paus Fransiskus ke Mesir, tetapi tanggal pasti kunjungan itu belum dipastikan.

"Perjalanan Bapa Suci ke Mesir sedang dipelajari tetapi belum ada finalisasi tanggal," kata juru bicara Vatikan, Greg Burke, Sabtu (11/3/2017).

Sementara itu, lembaga penyiaran publik Italia RAI mengklaim Paus Fransiskus akan berkunjung ke Mesir pada 20-21 Mei.

Di Mesir, menurut RAI, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Universitas Al Azhar dan sebuah kompleks masjid.

Pada Mei tahun lalu, Paus Fransiskus pernah menerima kunjungan imam besar Al Azhar Ahmed al-Tayeb dalam sebuah pertemuan bersejarah.

Pertemuan Ahmed al-Tayeb dan Paus Fransiskus itu merupakan sebuah puncak dari perkembangan sebuah hubuungan yang sempat memburuk setelah serangkaian komentar keras dari Benediktus XVI, pendahulu Fransiskus.

Kini, Paus Fransiskus menjadikan dialog antaragama dan rekonsiliasi menjadi program utama kepausan.

Selain memperbaiki hubungan dengan dunia Islam, Paus Fransiskus juga meningkatkan hubungan dengan Gereja Ortodoks dan Kristen Protestan.

Paus Fransiskus sebenarnya sudah lama menerima undangan untuk berkunjung ke Mesir yang disampaikan Presiden Abdel Fattah al-Sisi.

Presiden Al-Sisi menyampaikan undangan itu saat dia bertemu Paus Fransiskus di Vatikan pada 2014.

Sementara itu, harian konferensi uskup Italia, Avvenire bulan lalu mengabarkan Paus Fransiskus juga mendapatkan undangan dari Patriakh Koptik di Aleksandria.

Kunjungan ke Mesir ini akan diwarnai kekhawatiran akan jaminan keseamatan. Namun, hal semacam itu biasanya tak menghalangi Paus Fransiskus.

Pada November 2015 misalnya, Paus Fransiskus mengunjungi Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah yang dikungkung kerusuhan antaragama.

Sejauh ini, Paus Fransiskus baru memiliki dua jadwal pasti kunjungan ke luar negeri yaitu ke Fatima, Portugal pada April dan ke Kolombia, pada September.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com