Diburu, Keberadaan Anak Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur

SEPANG, KOMPAS.com - Putra Kim Jong Nam, Kim Han-sol dikabarkan sedang menuju atau bahkan telah berada di Malaysia, terkait pembunuhan ayahnya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, Senin pekan lalu.

Namun, keberadaan Han-sol hingga kini belum bisa dipastikan. Sejumlah awak media yang mendatangi KLIA sekitar pukul 11.00, Senin kemarin, gagal mendapatkan kepastian.

Kendati demikian, sempat terjadi kericuhan kecil ketika seorang pria yang diduga sebagai Han-sol muncul di areal kedatangan KLIA.

Lelaki itu mengenakan kaus putih yang dilapis kardigan hitam, lengkap dengan topi, serta masker hitam yang menutupi mulut dan hidungnya.

Sayang, lelaki itu cepat berlalu sebelum wartawan yang berkerumum di KLIA sempat menanyainya.

Sebelumnya, pada Senin pagi beredar kabar di kalangan jurnalis bahwa pemuda berusia 22 tahun itu akan mendarat di KLIA sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Spekulasi yang beredar menyebutkan, Han-sol menumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK8321. 

Namun mereka yang berada di dalam penerbangan itu mengaku tak bisa mengenali keberadaan Han-sol. 

"Tidak ada pengamanan tambahan, semuanya terlihat normal, jadi saya pikir rumor soal kedatangan Han-sol itu tidak benar," kata Dosen Macau Millennium College, Bo Derek Kung.

Kung mengungkapkan hal itu saat ditemui wartawan di areal kedatangan setelah turun dari penerbangan AK8321. Demikian dikutip dari laman Asiaone.com.

Hingga berita ini ditayangkan kedatangan Han-sol tak bisa dipastikan. Ada kemungkinan dia telah berada di Malaysia, karena keluar dari gerbang kedatangan lain.

Ketika kabar kedatangan Han-sol menyeruak, areal kedatangan di KLIA pun dipenuhi oleh para pekerja media, baik lokal maupun asing. Di sekitar mereka juga terlihat sekelompok kecil polisi yang berjaga. 

Ayah Han-sol, tewas diduga dibunuh oleh dua perempuan menggunakan cairan kimia yang dipercikkan ke wajah, di areal keberangkatan KLIA sekiar pukul 9.00, Senin pekan lalu.

Baca: Polemik Otopsi Kim Jong Nam, Kubu Korut Malah Menuding Malaysia

Jong-nam, adalah kakak tiri pemimpun Korea Utara Kim Jong-un. Dia sedang menanti penerbangan ke Makau, saat mendapat serangan.

Sementara, Han-sol, tercatat menghabiskan tahun-tahun pertama hidupnya di Pyongyang, sebelum pindah ke Makau.

Kendati demikian, dia masih kerap kembali ke Korut, khususnya ketika musim panas, untuk mengunjungi saudara dan kerabatnya.

Dia pun disebutkan menjalani masa kanak-kanak yang terisolasi, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi perhatian publik terhadapnya.

Seperti juga ayahnya, Han-sol memiliki sikap dan pandangan yang moderat dibanding anggota keluarga lain yang kini memegang kekuasaan di negara paling tertutup di dunia tersebut.

Keberadaan anggota keluarga Kim Jong Nam diperlukan oleh pihak investigator Malaysia untuk pengujian DNA, demi kepastian identitas.

Otoritas Malaysia telah menegaskan bahwa jasad Kim Jong Nam tak akan dilepas kepada pihak Korut sebelum proses pemeriksaan rampung, termasuk uji DNA.

Baca: Malaysia Berkeras, Tanpa Uji DNA Jasad Kim Jong Nam Tak Akan Diserahkan ke Korut