KOMPAS.com - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus mengecam serangan teror yang terjadi di sebuah masjid di Quebec, Kanada.
Paus pun menyerukan agar orang-orang dari agama yang berbeda untuk hidup saling menghormati.
Diberitakan, enam jemaah shalat malam tewas dalam penembakan di masjid yang berada di dalam pusat kebudayaan Muslim di kota itu, Minggu malam atau Senin pagi WIB.
Baca: Muslim Kanada Tak Sendiri, Hati 36 Juta Warga Pun Terluka ..
Paus Fransiskus menyampaikan rasa belasungkawa secara tertulis dan pribadi kepada Uskup Agung Quebec, Kardinal Gerald Lacroix.
Lacroix sedang berada di Roma pada Senin, dan akan segera kembali ke Kanada.
Dalam telegram itu, Paus Fransiskus mengatakan ia berdoa untuk mereka yang tewas dan terluka, serta bagi mereka yang menghadapi pertumpahan darah.
“Saya mengecam kekerasan yang menimbulkan penderitaan tersebut, dan memohon Tuhan untuk mengkaruniai rasa saling menghormati dan damai.''
Dalam pernyataan terpisah, Kantor Vatikan urusan hubungan Islam pun menyampaikan ungkapan serupa.
Kecaman keras meluncur atas aksi teror di masjid, yang disebut melanggar kesucian hidup manusia dan kehormatan komunitas yang berdoa di tempat ibadah.
Baca: Polisi Rilis Identitas 1 Pelaku dan 6 Korban Tewas di Masjid Quebec
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.