QUEBEC, KOMPAS.com - Otoritas keamanan di Kota Quebec, Kanada, Senin sore atau Selasa pagi WIB (31/1/2017) merilis identitas para korban dalam penembakan di masjid di kota itu.
Ada enam korban tewas dalam serangan dengan senjata api yang terjadi saat ibadah shalat malam, Minggu atau Senin pagi WIB tersebut.
Mereka yang tewas adalah: Mamadou Tanou Barry (42), Abdelkrim Hassane (41), Khaled Belkacemi (60), Aboubaker Thabti (44), Azzeddine Soufiane (57), dan Ibrahima Barry (39).
Sementara, beberapa saat sebelum pengumuman nama para korban, otoritas setempat pun telah mengungkap nama pelaku, dan dakwaaan yang dijatuhkan.
Pelaku bernama Alexandre Bissonnette, yang didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat I atas enam orang.
Selain itu, Bissonnette juga didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan terhadap lima orang.
Pelaku menegaskan, sejauh ini hanya satu pelaku yang dinyatakan sebagai tersangka dalam serangan teror ini.
Satu terduga pelaku yang sebelumnya ditangkap, ternyata terbukti tak terlibat dan hanya dijadikan sebagai saksi.
Sebelumnya, petugas di pengadilan setempat menyebut ada nama Mohamed el Khadir yang menjadi tersangka, selain Alexandre Bissonnette.
Baca: PM Kanada Sebut Penyerang Masjid Sebagai Teroris
Saksi mata dalam peristiwa penembakan itu awalnya pun menyebut ada setidaknya tiga orang yang melepaskan tembakan dan menyebabkan lima orang tewas.
Kesaksian itu diberikan oleh imam masjid yang berada di lokasi penyerangan, saat puluhan jemaah berkumpul untuk menunaikan ibadah shalat malam.
Baca: Sekelompok Orang Tembaki Jemaah Masjid di Kanada, 5 Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.