Penjara rahasia AS itu sebelumnya berada di Polandia, Lithuania, Rumania, Thailand, dan Afganistan.
Pada 2006, Bush mengakhiri penggunaan teknik interogasi yang keras dan menutup semua black site kecuali satu yang berada di Kabul.
Dua pejabat AS tersebut mengatakan, Trump diperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan menandatangani perintah yang bertajuk "Penahanan dan Interogasi terhadap Petempur Musuh".
Trump selama masa kampanye Pilres AS tahun lalu mengatakan, ia tetap ingin membiarkan penjara Guantanamo dibuka.
Dari 41 tahanan yang tersisa di Guantanamo, 10 menghadapi tuduhan terkait kejahatan perang, termasuk Khalid Sheikh Mohammed, yang dituduh mendalangi serangan nine eleven.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.