Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diancam Washington, China Tegaskan Lagi Klaimnya di Laut China Selatan

Kompas.com - 25/01/2017, 06:18 WIB

AS mengatakan tidak berpihak dalam sengketa teritorial tersebut namun mengerahkan kapal dan pesawat militer ke dekat kawasan itu dengan berpegangan pada yang mereka sebut 'kebebasan navigasi' untuk menjamin akses kepada jalur perkapalan dan penerbangan.

Pemerintah China menuduh pihak lain melakukan 'militerisasi di Laut China Selatan'.

Ada kekhawatiran bahwa kawasan sengketa itu bisa menjadi titik yang bisa memicu konflik yang jelas akan berdampat serius secara global

Beijing menyatakan kepemilikan atas hampir semua pulau di Laut Cina Selatan walau beberapa juga diklaim oleh negara-negara Asia lainnya, termasuk Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Filipina.

Selain membangun pulau buatan dan landasan pacu, China juga melaukan patroli laut secara teratur di sana.

Juli 2016, Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, menolak kepemilikan China atas kawasan sengketa itu, atas gugatan Fiipina, namun Beijing menolak keputusan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com