Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, 6.000 warga sipil dan 366 pemberontak dalam 24 jam terakhir sudah meninggalkan daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak.
Menurut media milik sekutu pemerintah Suriah, Hezbollah, orang-orang yang ingin meninggalkan Aleppo berjumlah 15.000, termasuk 4.000 pemberontak.
Rencana evakuasi merupakan puncak pergerakan cepat selama dua minggu oleh tentara Suriah dan sekutu-sekutunya, yang memaksa para pemberontak mundur ke kantong lebih kecil di Aleppo di bawah gempuran serangan udara dan tembakan artileri.
Dengan mengendalikan Aleppo secara penuh, Assad telah menunjukkan kekuatan koalisi militernya, yang dibantu angkatan udara Rusia serta para milisi Syiah dari berbagai wilayah.
Para pemberontak mendapat bantuan dari AS, Turki dan kerajaan-kerajaan Teluk.
Namun, dukungan yang mereka dapatkan itu tidak mencukupi untuk menghadapi dukungan militer langsung yang didapat Suriah dari Rusia dan Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.