Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Tikus Pun Dilatih Lacak Trenggiling Selundupan

Kompas.com - 21/11/2016, 17:05 WIB

Organisasi ini pun menggunakan tikus untuk mendeteksi tuberkolosa dari dahak pasien di Tanzania dan Mozambik.

Kini, tikus-tikus yang akan dipakai dalam "program trenggiling" ini sedang dalam masa latihan bersosialisasi di APOPO.

Artinya, tikus-tikus itu dilatih untuk bergaul dengan manusia. Mereka bermain-main di pundak manusia dan di dalam kantong baju.

Lalu, dibawa berkeliling agar terbiasa dengan dengan pemandangan dan suara. Demikian diterangkan Jurubicara APOPO James Pursey.

Kemudian, tikus-tikus itu akan memasuki masa pelatihan "click and reward". 

Pelatihan ini adalah tikus akan diberi hadiah makanan setiap kali mendengar suara klik. Akhirnya diharapkan hewan itu akan mengetahui bau sisik trenggiling, dengan imbalan yang dimakan.

Lantas, intensitas bau trenggiling akan dikurangi, dan bau lainnya akan ditambahkan untuk membingungkan tikus.

Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah melatih tikus untuk menggaruk atau berlama-lama di atas kotak penyimpan trenggiling.

Pihak APOPO mengaku yakin bahwa tikus tikus ini dapat membedakan trenggiling dan bau lainnya.

"Pada akhirnya adalah menyelesaikan tantangan, bagaimana tikus tikus ini bisa melampaui uji coba pencarian di kontainer," kata Pursey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com